Angkat Tema Inspiratif “Women in Tourism”, Miss Tourism Universe 2025 Siap Digelar

Yayasan EL JOHN Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pariwisata melalui penyelenggaraan Miss Tourism Universe 2025. Setelah sukses besar di tahun sebelumnya, ajang kecantikan bergengsi ini akan digelar pada 12-18 April 2025 dengan semangat yang lebih tinggi dan visi yang lebih kuat.
Pada Jumat (14/3/2025), Yayasan EL JOHN Indonesia memperkenalkan kontes kedua ini kepada publik dan para penggemar pageant lewat acara jumpa pers dan buka puasa bersama di Golden Sense Restaurant, Mangga Dua Square, Jakarta Utara. Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum Yayasan EL JOHN Indonesia, Martinus Johnnie Sugiarto, Miss Tourism Universe Indonesia 2024, Roselina Risang Sekar Limbangsari, desainer ternama Edhi Garcia, serta puluhan awak media.
Tahun ini, Miss Tourism Universe 2025 membawa tema inspiratif, “Women in Tourism”, yang bertujuan menyoroti peran perempuan sebagai agen perubahan dalam industri pariwisata global. Tema ini tidak hanya menggambarkan perempuan sebagai pelaku utama dalam sektor ini tetapi juga sebagai sumber inspirasi untuk keberlanjutan, inklusivitas, dan inovasi.
Melalui tema tersebut, Yayasan EL JOHN Indonesia ingin merayakan kontribusi perempuan di berbagai aspek pariwisata, mulai dari pelestarian budaya, pengelolaan destinasi wisata, hingga pengembangan komunitas lokal.

Tema ini menjadi panggilan kepada masyarakat global untuk melihat perempuan sebagai motor penggerak utama dalam memajukan industri pariwisata dengan pendekatan yang bertanggung jawab dan inovatif.
Dalam acara tersebut, juga diperkenalkan sejumlah finalis yang berhasil lolos audisi dari berbagai daerah di Indonesia. Para finalis tampil percaya diri saat memperkenalkan diri di hadapan awak media, menunjukkan antusiasme mereka terhadap peran yang akan mereka emban dalam dunia pariwisata.
Ketua Umum Yayasan EL JOHN Indonesia Martinus Johnnie Sugiarto berharap melalui Miss Tourism Universe 2025, perempuan di Indonesia dapat semakin percaya diri dan aktif dalam memajukan sektor pariwisata. “Dengan memperkuat peran perempuan di sektor pariwisata, kami percaya industri ini akan semakin berkembang secara inklusif dan berkelanjutan,” kata Tokoh Pariwisata Nasional ini.

Pada kesempatan ini, Johnnie menjelaskan mengenai perbedaan mendasar antara Miss Tourism Universe dan Putri Pariwisata Indonesia, sekaligus mengungkapkan target besar yang diusung dalam pemilihan Miss Tourism Universe 2025.
Menurut Johnnie, meskipun kedua ajang kecantikan ini sama-sama berperan dalam promosi pariwisata, keduanya memiliki fokus yang sangat berbeda. “Miss Tourism Universe diarahkan untuk promosi pariwisata secara internasional, sedangkan Putri Pariwisata Indonesia lebih fokus kepada promosi wisata domestik,” ujarnya.
CEO EL JOHN Media ini menjelaskan bahwa Miss Tourism Universe bertujuan untuk menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia. “Kita ingin banyak turis internasional yang datang lewat promosi yang dilakukan oleh Miss Tourism Universe,” tegasnya.
Dalam rangka mencapai target tersebut, Yayasan EL JOHN Indonesia berencana merancang konten-konten yang lebih banyak menggunakan bahasa asing dan difokuskan untuk pasar luar negeri.Dengan langkah ini, diharapkan nama Indonesia semakin dikenal di kancah internasional sebagai destinasi wisata unggulan.

Sementara itu, ajang Putri Pariwisata Indonesia memiliki misi yang berbeda, yaitu untuk meningkatkan pariwisata domestik. “Ini pentingnya memperkuat wisata dalam negeri dengan memberikan contoh konkret, seperti Danau Toba di Sumatera Utara yang seringkali terlupakan dalam destinasi wisata utama,” sambungnya.
Miss Tourism Universe Indonesia 2024, Roselina Risang Sekar Limbangsari mengungkapkan komitmennya untuk memperluas peran perempuan dalam pembangunan pariwisata, baik di tingkat nasional maupun internasional. Roselina memandang bahwa perempuan memiliki kekuatan dan peran yang setara dengan laki-laki dalam berbagai bidang, termasuk dalam sektor pariwisata.
Roselina, yang sudah lama berkiprah di dunia arsitektur, khususnya dalam bidang pembangunan rumah adat, merasa bangga dapat membawa pengalaman dan pengetahuannya dalam profesi ini untuk memajukan sektor pariwisata Indonesia.

Sebagai Miss Tourism Universe Indonesia 2024, Roselina bertekad untuk mengedukasi dan mendorong sesama perempuan untuk lebih aktif dalam membangun pariwisata. Ia percaya bahwa setiap perempuan memiliki potensi besar untuk berkontribusi, tidak hanya dalam industri pariwisata, tetapi juga dalam berbagai sektor lainnya.
“Saya ingin memperluas edukasi dan mendorong sesama wanita untuk terus aktif berperan dalam membangun pariwisata, baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan profesi dan bidang kita masing-masing,” tegasnya.
Kontes ini akan diawali dengan masa karantina yang akan berlangsung selama seminggu, mulai dari 12 hingga 18 April 2025, bertempat di Merlyn Park Hotel. Selama masa karantina, para finalis akan mendapatkan pembekalan dari narasumber berkompeten di bidang pariwisata, budaya, public speaking, dan pengembangan kepribadian.

Tak hanya itu, finalis juga akan mengikuti berbagai pelatihan yang meliputi catwalk, koreografi, dan psikotes. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pribadi finalis agar siap menghadapi tantangan dalam industri pariwisata yang kompetitif.
Untuk grand final akan dilangsungkan pada 17 April 2025 di Golden Sense Restaurant dan akan disiarkan langsung oleh EL JOHN TV.