Arus Balik, Pertamina Sediakan Makanan Ringan Gratis!
Penting diperhatikan pada saat mudik melalui jalur darat adalah ketersediaan BBM pada kendaraan yang digunakan, makanan dan minuman untuk penunjang stamina. Setelah arus mudik, PT Pertamina (Persero) sudah menyiapkan diri untuk menghadapi arus balik.
Pertamina sudah menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) kemasan sebanyak 30 ribu liter untuk mengantisipasi kendaraan yang kehabisan BBM ketika mengalami kemacetan saat arus balik. Bukan cuma itu, Pertamina juga akan menyediakan minuman dan makanan ringan gratis bagi pemudik yang terjebak kemacetan.
Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang, memperkirakan akan ada kepadatan yang membuat kemacetan saat arus balik, yang puncaknya diperkirakan akan berlangsung pada hari Sabtu dan Minggu nanti. Untuk mengantisipasi kepadatan tersebut, Pertamina akan menyediakan BBM kemasan. Hal ini dilakukan agar kendaraan yang kehabisan BBM di tengah kemacetan tetap bisa mendapat pasokan BBM.
“Arus balik ini akan pecah pasti. Kami perkirakan akan berada di sekitar Jakarta-Cikampek, kami akan siapkan 30 ribu liter BBM kemasan,” kata Bambang.
Bambang melanjutkan, untuk mempercepat pengisian BBM kemasan ini, Pertamina akan menyiapkan lima unit mobil pengisian yang akan siap siaga, sehingga permintaan BBM kemasan bisa cepat terpenuhi.
“Saya minta terus diproduksi lagi, paling tidak kalau kurang bisa diisi dengan cepat. Kami sediakan mobil tangki ada fasilitas pengisian,” ungkap Bambang.
Selain menyediakan BBM kemasan, Pertamina juga akan membagikan air mineral kemasan dan makanan ringan secara gratis untuk pemudik yang terjebak kemacetan.
“Nanti air mineral dan makanan kecil, kami siapkan gratis, paling kebutuhannya berapa truk,”tutur Bambang.
Bambang juga tidak lupa meminta maaf atas adanya penjual BBM eceran yang memanfaatkan kemacetan arus mudik dengan menjual BBM dengan harga yang cukup tinggi. Hal tersebut, menurutnya, akan dijadikan pembelajaran Pertamina dalam menyalurkan BBM saat musim mudik.
“Ini situasi yang harusnya jadi pembelajaran kami. Mohon maaf kalau kurang nyaman, dan terima kasih untuk semua pihak yang sudah membantu kami,” tutup Bambang.
