Liburan ke Kepulauan Seribu Hanya Rp15.000

Libur Lebaran bisa juga dimanfaatkan dengan untuk rekreasi, salah satunya bisa dengan datang langsung ke Kepulauan Seribu. Selain letaknya dekat dari Jakarta, berkunjung ke pulau-pulau yang ada di Kepulauan Seribu tidak perlu mengeluarkan banyak biaya.
Cuma dengan Rp 15.000, bisa sampai ke Kepulauan Seribu, caranya menggunakan jasa angkutan KM Sabuk Nusantara 46.
“Kapal ini sebenarnya untuk menanggulangi kepadatan wisatawan dari Muara Angke. Kapal-kapal di sana (Muara Angke) kadang tidak layak karena kapasitasnya berlebihan,” ungkap Dedy Perwiratama, perwira jaga yang bertugas di Syahbandar Pelabuhan Sunda Kelapa.
KM Sabuk Nusantara diluncurkan pada bulan Januari 2016. Awalnya, kapal ini memiliki jadwal keberangkatan tiap pukul tujuh pagi dari Pelabuhan Sunda Kelapa, kemudian mengelilingi Kepulauan Seribu, dan kembali berlabuh di Pelabuhan Sunda Kelapa pukul tujuh malam. Namun sekarang, KM Sabuk Nusantara 46 ternyata tidak memiliki jadwal demikian. Kapal ini tidak berangkat tiap hari dan tiap bulan jadwalnya selalu berubah.
“Kapal ini masih dalam tahap memulai, operasionalnya dari Pelni, pemerintah hanya mengawasi,” ungkap Dedy.
Untuk rute perjalanan, KM Sabuk Nusantara 46 memiliki rute dari Pelabuhan Sunda Kelapa menuju Pulau Untung Jawa, Pulau Tidung, Pulau Pramuka, dan Pulau Kelapa.
“Lama perjalanan tiga sampai empat jam, tergantung pulau. Tiketnya bisa dibeli di loket (di Pelabuhan Sunda Kelapa) atau di atas kapalnya langsung,” kata Dedy.
Soal fasilitas, menurut Dedy, KM Sabuk Nusantara 46 sangat layak. “Kapasitasya bisa 150 orang. Ada kamarnya, ada kasur di sana kalau mau tiduran, ada toilet, ada kafetaria, bersih juga,” ungkap Dedy.
Sayangnya, KM Sabuk Nusantara 46 ini masih sepi wisatawan. “Masih sepi, mungkin karena masih banyak orang yang belum tahu. Masih banyak wisatawan yang berangkat dari Muara Angke,” ungkap Dedy.
Wajar saja, selain masih terbilang baru diluncurkan, jadwal keberangkatannya memang masih belum tersosialiasikan dengan baik, hanya dapat dilihat langsung di Kantor Syahbandar Sunda Kelapa, tidak ada keterangan di situs online resmi.