Aset Pos Indonesia Disulap Jadi Coworking Space
Guna mengelola aset properti yang dimiliki perusahaan, PT Pos Indonesia sejak tahun 2013 telah membentuk PT Pos Properti Indonesia. Saat ini aset yang dimiliki salah satu BUMN tertua di Indonesia tersebut mencapai 4.700, mulai dari bangunan hingga rumah dinas.
Direktur Utama PT Pos Properti Indonesia, Handriana Tjatur Setijowati menyampaikan, dalam mengelola 4.700 aset tersebut, PT Pos Properti Indonesia juga bekerja sama dengan pihak ketiga, salah satunya dengan EV Hive dalam menghadirkan kantor bersama atau coworking space di area PT Pos Indonesia di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat.
“Di Bandung, beberapa aset PT Pos Indonesia telah dikembangkan untuk hotel dan guest house. Untuk Jakarta, kami melihat permintaan terhadap coworking space semakin meningkat seringin dengan pertumbuhan startup. Makanya kita hadirkan coworking space berkolaborasi dengan EV Hive,” kata Handriana Tjatur Setijowati, di acara peresmian EV Hive @Pos Indonesia, di Jakarta, Rabu (31/1).
Setijowati menyampaikan, EV Hive @Pos Indonesia menampung lebih dari 400 meja kerja, serta memiliki ruang acara besar. Selain menjadi ruang untuk bekerja bagi para pegiat perusahaan rintisan (startup) dan industri kreatif di Indonesia, coworking space ke-15 dari EV Hive ini juga banyak menghadirkan berbagai seminar dan workshop tentang perkembangan teknologi digital.
Melihat peluang yang besar dari bisnis coworking space, PT Pos Properti Indonesia bersama EV Hive rencananya juga akan membuka coworking space lainnya yang masih berlokasi di area PT Pos Indonesia, yakni EV Hice @Pos Filateli dengan menampilkan perpaduan arsitektur modern dan budaya. Setijowati mengatakan coworking space tersebut rencananya akan diresmikan pada Maret 2018 dengan kapasitas lebih dari 500 orang.
