Bali Masih Destinasi Favorit buat Wisatawan Hong Kong
Bali masih menjadi destinasi paling diminati di Hong Kong. Hal tersebut diketahui saat Indonesia ambil bagian dalam International Travel Expo (ITE) Hong Kong 2019. Kegiatan itu berlangsung di Hong Kong Convention and Exhibition Centre, 13 – 16 Juni 2019.
ITE Hong Kong 2019 merupakan kegiatan pameran terbesar di Hong Kong. Sifatnya B to B dan B to C. ITE berfokus pada Leisure dan Travel. Sejumlah sektor pelaku industri pariwisata dunia ambil bagian. Seperti airlines, operator cruise, perusahaan transportasi, hotel, overseas hooneymooning & wedding, tourism autority, travel agent/tour operator, dan travel media.
Menurut Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional I, Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu, sebagian besar pengunjung hanya mengenal Bali sebagai tujuan wisata utama.
“Namun, kita juga mengenalkan destinasi wisata lainnya. Dan yang cukup diminati di Hong Kong adalah Bintan, Belitung, Lombok, Jawa Tengah, Flores-Komodo, Surabaya. Aktivitas yang diminati yaitu diving, sightseeing, dan kuliner,” papar Vinsensius Jemadu, Sabtu (29/6/2019).
Dijelaskannya, Wonderful Indonesia ambil bagian dalam event ini sebagai bagian dari promosi. Sasaran utamanya pada pasar China. Goalnya, pencapaian target angka kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20 juta.
“Untuk pasar China, kita menargetkan kunjungan sebesar 3,7 juta dan Hong Kong sebesar 130.000 di tahun 2019. Inilah salah satu alasan kita gencar menggali potensi pasar China. Dan salah satu caranya berpartisipasi pada kegiatan International Travel Expo (ITE),” Vinsensius.
Kemenpar memboyong beberapa staskeholder dalam pameran tersebut, Mereka antara lain Dinaspar Prov. Belitung, Dinaspar Prov. Sumsel, The Mulia Resort & Villas, Taman Simalem Resort, Anvaya Beach Resorts, Sun Flower Travel, PT. Cindo Citra Tour & Travel, PT. Ganesha Putra Tour & Travel, PT. Bella Wisata Tour & Travel, PT. Belitung Archipelago Tour & Travel, dan Ayana Resort & Spa Bali.
Deputi Pengembangan Pemasaran II Kemenpar Nia Niscaya turut hadir dalam pameran itu, Ia mengatakanm untuk menarik pengunjung, booth Indonesia menggelar sejumlah atraksi.
“Kita memberikan sejumlah pertunjukan tari. Ada Tari Cendrawasih, Tari Legong, Tari Ganjen Kipas Betawi, Tari Payung, dan Tari Baris. Selain itu, diadakan gimmicks berupa game online interaktif, lucky draw, dan lomba makan kerupuk,” paparnya.
Selain itu, kegiatan ITE Hong Kong dimanfaatkan Kemenpar dengan kunjungan ke KJRI Hong Kong dan VITO Hong Kong. Tujuannya, koordinasi pelaksanaan, evaluasi, masukan dan peluang promosi pariwisata di pasar Hong Kong. (Sumber GenPI)