Bantu Masyarakat, PSMTI dan Perwanti Gelar Program Makanan Murah di Mega Bekasi Hypermall
Departemen Sosial, Lingkungan Hidup dan Kesehatan PSMTI bersama Perwanti PSMTI menggelar kegiatan PSMTI Makmur (Makanan Murah) di Parkiran Lobby Kenari, Mega Bekasi Hypermall, Bekasi Barat, Selasa (28/05/2024). Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang pernah diselenggarakan oleh Departemen Sosial, Lingkungan Hidup dan Kesehatan PSMTI.
Turut hadir dalam acara ini, yakni Ketua Panitia Helga Tjam; Wakil Ketua Umum (WKU) PSMTI Dept. Sosial, Lingkungan Hidup dan Kesehatan Lusiana Oey; Ketua Pembina Perwanti yang juga Dewan Penyantun PSMTI Abraham Rudy; Dewan Kehormatan PSMTI Sudarmono; Ketua Perwanti Idayani Oesman dan GM Mega Bekasi Hypermall Michael Lakat.
Pada acara kali ini, sebanyak 550 nasi kotak dijual kepada masyarakat dengan harga sangat terjangkau, yaitu Rp2.000 per kotak. Makanan murah ini menarik antusiasme tinggi dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari driver ojek online, pengemudi taksi, petugas kebersihan, karyawan mal, hingga pengunjung umum.
Antusias terlihat dari antrian masyarakat yang sudah mengular sebelum dibukanya kegiatan. Meski dipadati masyarakat, pembelian makanan murah ini berlangsung tertib dan lancar. Bahkan masyarakat yang membeli memberikan apresiasi kepada PSMTI, seperti yang disampaikan Agus seorang driver ojek online.
Agus menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PSMTI yang menggelar acara bermanfaat ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat membantu para pengemudi ojol.
“Kegiatan ini ngebantu banget buat kita yang di jalan-jalan dengan harga segitu. Terima kasih banyak saya wakil temen-temen buat nasinya dengan harga murah,” ungkap Agus.
Agus menyebut harga makanan di jalanan biasanya berkisar sekitar 20 ribuan, yang menurutnya cukup mahal terutama saat sedang sepi. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para pengemudi ojek online dan profesi lainnya dapat merasakan bantuan yang signifikan dalam mengatasi masalah ekonomi mereka.
“Biasanya kalau beli makanan itu sekitar 20 ribuan, harga 20 ribu itu mahal sih, apalagi kalau lagi sepi kan berasa banget. Harapannya kdepannya terus deh buat acara seperti ini sangat membantu banget untuk kami,” tambah Agus.
Ketua Panitia Helga Tjam, mengungkapkan, selain membantu masyarakat yang ingin makan dengan harga sangat murah, digelarnya kegiatan ini juga untuk membantu UMKM. Makanan-makanan tersebut dibeli dari UMKM yang berada di area Food Walk Mega Bekasi Hypermall, dengan harga normal yakni Rp20.000 dan dijual kembali dengan harga sangat terjangkau kepada masyarakat
“Dalam kegiatan ini, kami membeli paket makanan nasi ayam goreng dari para UMKM di sekitar mall ini dan kemudian menjualnya kepada masyarakat, termasuk para sopir ojek online dan pengemudi taksi, dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp2.000,” ujar Helga Tjam.
“Saya berterima kasih kepada pihak sponsor seperti dari mayora yang mendukung program ini dengan dukungan minumannya yaitu kopikap serta pihak Mega Bekasi Hypermall yang mendukung kegiatan ini atas tempat yang dipakai untuk menyelenggarakan program Makmur.”, tambah Helga.
WKU Dept. Sosial, Lingkungan Hidup dan Kesehatan PSMTI Lusiana Oey mengatakan program “Makanan Murah” ini tidak hanya berfokus pada kegiatan satu kali, namun juga memiliki rencana untuk dilaksanakan setiap bulan. Hal ini membuka peluang bagi siapa saja yang ingin berkolaborasi dengan PSMTI Departemen Sosial dan Lingkungan Hidup untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Lusiana juga menekankan pentingnya peran kolaborasi dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak orang yang terbantu dan peduli terhadap kondisi masyarakat yang memerlukan bantuan.
“Kami mengundang siapapun yang ingin ikut berkolaborasi untuk menghubungi Departemen Sosial PSMTI. Dengan demikian, kita dapat lebih banyak lagi berbagi kepada masyarakat luas,” sambungnya.
Ketua Pembina Perwanti yang juga Dewan Penyantun PSMTI Pusat Abraham Rudy mengungkapkan rasa senang melihat masyarakat terbantukan dengan kegiatan ini. “Saya berharap, Program ini dapat berkelanjutan dan banyaknya paket juga dapat ditingkatkan sehingga makin banyak orang yang dapat terbantukan.”, jelas Abraham.
Ketua Perwanti PSMTI, Idayani Oesman mengatakan bahwa kolaborasi dalam program ini sangat penting mengingat kondisi ekonomi yang semakin sulit, ditandai dengan naiknya harga-harga kebutuhan pokok seperti beras.
“Kami sangat mendukung program ini, karena kami ini adalah bagian juga dari PSMTI. Maka kita berkolaborasi bersama-sama, karena ini penting sekali melihat adanya inflasi harga-harga naik, beras naik. Kami merasa prihatin dan ikut berbagi memberikan bagian-bagian dari kami.,” ungkap Idayani.
Menurutnya, program ini tidak hanya ditujukan untuk driver ojek online atau siapapun saja yang membutuhkan, melainkan untuk semua lapisan masyarakat. Keberagaman dalam penerima manfaat program menjadi salah satu fokus utama PSMTI dalam menjalankan misinya.
“Kami sangat berbahagia bisa berbagi dengan masyarakat sekitar. Kiranya kita juga mohon doa restu dapat dilancarkan semuanya. Keadaan damai dan sejahtera itulah yang kami inginkan,,” tegasnya.
General Manager Mega Bekasi Hypermall Michael Lakat menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap program PSMTI Makmur yang digelar di area Mega Bekasi Hypermall. Dalam komentarnya, ia mengucapkan terima kasih kepada Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia (Perwanti) beserta Food Work atas inisiatif mereka dalam menggelar kegiatan makanan murah tersebut.
“Pertama-tama, kami dari Mega Bekasi mengucapkan terima kasih kepada Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia dan Persaudaraan Wanita Tionghoa Indonesia bersama dengan Food Work atas penyelenggaraan kegiatan makanan murah di area Mega Bekasi Hypermall. Tentunya kegiatan-kegiatan sosial ini sangat bermanfaat bagi masyarakat maupun pengunjung yang mengunjungi mal kami,” ujar Michael.
“Tentunya harapan kami kedepannya, kegiatan-kegiatan serupa tetap bergulir dan dijalankan di area mal,” tambahnya.
