Belajar Investasi yang menguntungkan dan aman
Ketika anda akan melakukan investasi pasti banyak yang ada di pikiran anda seperti apakah investasi ini memberikan keuntungan bagi kita, apakah investasi ini aman?. ini mungkin yang sering di benak anda dan mengganggu anda dalam mengambil keputusan. Memang dalam berinvestasi kita perlu berhati-hati agar tidak terjebak penipuan atau kita maah salah dalam menentukan investasi. Ada beberapa atribut lain agar suatu kegiatan ekonomi dinamakan investasi. Investasi sifatnya “pasif”; artinya, anda sebagai investor tidak menjalankan langsung usaha untuk mendapatkan keuntungan.
Ada pihak lain yang menggunakan uang tersebut dan anda hanya tinggal menikmati keuntungannya (atau kerugiannya) saja. Seperti sebelumnya sudah dijelaskan berbagai macam ragam investasi yang bisa anda ambil, nah yang perlu anda lakukan sekarang tinggal cara saja untuk berinvestasi yang menguntungkan serta aman bagi anda.
Keberhasilan dalam melakukan investasi yang menguntungkan sebenarnya tidak semata-mata dipengaruhi oleh kondisi makro ekonomi, tetapi bagaimana Anda melakukannya pada waktu yang tepat dan bukan karena mengikuti pasar. Kejelian dalam memanfaatkan timing (kapan masuk, kapan keluar) dari suatu investasi, telah membuktikan membuat banyak investor sukses. Kaji dan review-lah portfolio investasi Anda secara rutin. Berdasarkan hasil kajian tersebut akan diketahui apakah tujuan investasi Anda sudah berada di “jalan yang tepat” atau perlu membelokan arah.
Dengan tersedianya berbagai alternatif strategi dan kebijakan investasi, sebaiknya Anda secara cermat mempertimbangkan keuntungan dan kerugiannya sebelum mengambil keputusan. Resiko dapat berkurang jika Anda mencintai dan memahami investasi itu sendiri. Maka Anda harus mengerti betul cara kerja investasi yang akan Anda lakukan. Anda harus selalu terus belajar. Jika Anda ingin belajar berinvestasi, Anda tidak bisa hanya membaca dan belajar tentang investasi saja tanpa mencobanya langsung. Anda harus menyiapkan dana yang memang siap untuk diinvestasikan sesuai dengan profil resiko investasi Anda.
Jika ingin berinvestasi dalam bentuk saham kenali terlebih dahulu saham perusahaan yang akan dibelidan bisnis apa yang dijalankan perusahaan tersebut. Semakin banyak infromasi yang didapatkan, semakin banyak pula pertimbangan yang menentukan keputusan berinvestasi. Walaupun saham suatu perusahaan sedang dalam posisi murah, jangan terlalu terburu-buru untuk membelinya.
Harus diingat, saham suatu perusahaan yang sedang dalam keadaan murah biasanya mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut sedang bermasalah. Ketika Anda sudah terjun dalam bisnis ini, jangan hanya diam karena bursa tidak memberi jaminan bahwa investasi Anda akan selalu naik. Jangan terlalu berspekulasi. Walaupun Anda orang yang termasuk super-berani, sebaiknya Anda tidak menempatkan semua uang Anda pada satu investasi yang sangat spekulatif.
Jangan terlalu sering bertransaksi. Investor yang terlalu sering bertransaksi sering terjebak pada kondisi psikologis pasar sehingga terkadang membeli ketika harga mahal dan menjual ketika harga murah. Selain itu, investor juga akan terbebani biaya bertransaksi. Untuk berinvestasi dengan aman, sebaiknya Anda menginvestasikan uang Anda pada berbagai macam investasi pada kurun waktu setahun pertama yang kemudian dapat dilanjutkan dengan investasi dalam jangka panjang, misalkan dalam waktu 5-10 tahun.
Hal ini dilakukan karena semakin lama investasi, semakin minim risiko kerugiannya. Dan yang tak kalah penting: jangan memilih lokasi di daerah yang dikenal rawan bencana, baik bencana alam ataupun kebakaran. Jadi, usahakan tidak membeli properti di kawasan pemukiman padat, kawasan rawan gempa, atau kawasan rawan banjir. (arf)