091343_museumbogor2

Kalau liburan kemana anda akan mengajak anak anda, taman bermain, kolam renang, mall atau kebun binatang ? nah kalau anda ingin mendapatkan liburan yang bermanfaat untuk keluarga anda terutama bagi anak anda, kenapa tidak mengunjungi museum saja. Tidak semua museum memiliki hal yang sama dan selalu monoton loh kalau tidak percaya nih ada beberapa informasi yang di ambil dari Reader’s Diggest Indonesia, semoga bisa anda jadikan pilihan dikala liburan sekolah sudah datang.

Museum Layang-layang, Jakarta Selatan. Terletak di Jl. Haji Kamang No. 38, Pondok Labu, museum yang cukup unik ini didirikan oleh Endang W. Puspoyo yang menekuni dunia layang-layang sejak 1980-an. Berbentuk rumah joglo yang kental dengan nuansa etnik Jawa, museum tersebut memuat sekitar 400 layang-layang tradisional maupun modern. Di sini, Anda dapat melihat berbagai layang-layang tradisional Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Bahkan, ada layang-layang super mini dari Cina, dengan panjang hanya setengah panjang korek api dan lebar tak lebih dari kuku ibu jari. Cukup dengan tiket masuk Rp10.000, Anda bisa mengajak anak bertualang ke dunia layang-layang nan berwarna-warni, dari pukul 09.00-16.00.

Museum Pos Indonesia, Bandung. Museum Pos Indonesia bisa jadi tempat seru memperkenalkan benda-benda pos, seperti perangko, wesel, telegram, dan kotak pos kepada anak Anda. Terletak tidak jauh dari Gedung Sate, Jl. Cilaki 73, Bandung, Jawa Barat, museum milik PT Pos Indonesia ini didirikan pada 1931. Sempat terbengkalai pada zaman perang dan revolusi di 1940-an, museum ini resmi dibuka kembali untuk umum pada 27 September 1983, bertepatan dengan hari bakti Postel ke-38.

Di dalamnya, Anda bisa melihat berbagai koleksi perangko dari berbagai negara, termasuk seri peringatan peristiwa penting sejak zaman kolonial, zaman Jepang, maupun masa kemerdekaan RI. Ada surat-surat tempo dulu, seragam pegawai pos dan telekomunikasi, alat transportasi pengantar surat dan paket pos, berbagai macam bentuk telepon dan telegraf, serta foto-foto dokumentasi pos pada masa lalu. Museum dibuka untuk umum secara cuma-cuma setiap hari dari pukul 09.00-16.00, kecuali pada hari libur nasional.

Monumen Kapal Selam, Surabaya. Di mana lagi Anda bisa masuk ke dalam kapal selam yang pernah berada di garis depan operasi pembebasan Irian Barat? Tentunya di Monumen Kapal Selam. Kapal selam yang ‘parkir’ di Jl. Pemuda 29 ini merupakan kapal selam sungguhan yang sudah masuk masa pensiun.

Setelah membeli tiket, Anda dan keluarga bisa masuk ke dalam Kapal selam KRI Pasopati 410, yang merupakan salah satu kapal selam TNI AL dari satuan Kapal Selam Armada RI kawasan Timur yang bertugas menghancurkan garis lintas musuh, mengadakan pengintaian, dan melakukan penyerangan. Kapal selam dengan panjang 76,6m dan lebar 6,3m ini terbagi dalam tujuh ruang utama, di antaranya ruang torpedo, ruang perwira dan ruang pengoperasian kapal. Monumen Kapal Selam buka setiap hari dari pukul 08.00 – 22.00.

Museum Zoologi, Bogor. Museum Zoologi bisa jadi tempat seru untuk Anda dan keluarga mengenal lebih jauh keragaman fauna di alam. Tahun ini, Museum Zoologi yang konon merupakan museum dengan koleksi terbesar di Asia Tenggara genap berusia 118 tahun. Koleksi Museum Zoologi mencakup 1,2 juta spesimen yang terdiri dari 17.500 jenis fauna. Terletak tidak jauh dari Kebun Raya Bogor, tepatnya di Jl. Ir. H. Juanda No. 3, museum yang didirikan oleh Dr. J. G. Koningsberger ini buka pukul 08.00-16.00 dari Senin sampai Kamis, pukul 08.00-11.30 dan pukul 13.00-16.00 pada Jumat, serta pukul 08.00-17.00 pada hari libur nasional. (arf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *