Belitong Siap Jadi Tuan Rumah Kegiatan Para Menteri Grup 20

0
WhatsApp Image 2022-01-08 at 10.56.21

Pulau Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) siap menjadi salah satu tuan rumah  Development Working Group (DWG) The Group of Twenty (G20) yang direncanakan pada 7-9 September 2022. Kegiatan ini merupakan rangkaian pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan diselenggarakan di Bali, 30-31 Oktober 2022.

Sebelum di Pulau Belitung, DWG G20 terlebih dulu akan melakukan tiga kali pertemuan, yaitu di Jakarta pada 23-25 Februari 2022 (DWG 1), Lombok pada 17-19 Mei 2022 (DWG 2), Yogyakarta pada 9-11 Agustus 2022 (DWG 3).

Kesiapan Provinsi Kepulauan Babel  menyambut kedatangan para Menteri Pembangunan dari 20 negara itu disampaikan langsung Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman  saat menghadiri rapat koordinasi (Rakor) bersama dengan  Bappenas, belum lama ini.

20 negara yang akan hadir dalam pertemuan tersebut yakni, yakni Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Gubernur Erzaldi berharap pihak Kementerian dapat segera mengesahkan legalitas kepanitiaan, agar Provinsi Kepulauan Babel dapat mematangkan persiapannya.

 “Kami berharap untuk segera dibentuk kepanitiaan, sehingga dapat segera ditentukan penugasan yang akan diemban sesuai kewenangannya, seperti penentuan daerah pengamanan ring 1,2,3. Ini harus sangat jelas. Kita akan terus bergerak. Insyaallah kami bisa bantu menyukseskan acara ini,” katanya.

Gubernur Erzaldi juga membeberkan beberapa langkah yang telah direncanakan pihaknya bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Pemkab Belitung dan Beltim. Salah satunya dengan melaksanakan rapat koordinasi di Belitung pada 10 Januari 2022 mendatang.

“Kami sangat menunggu penyusunan kepanitiaan, karena kalau sudah ditetapkan, kami langsung bergerak bersama Bupati Belitung dan Belitung Timur untuk memenuhi persyaratan yang dirasa kurang. Kami sangat yakin, kami mampu untuk memenuhi tugas yang diemban. Kami kerahkan dengan sepenuh hati. masa jabatan saya juga masih sampai mei, dan ini bakti saya tidak hanya untuk Babel, tapi juga untuk Indonesia,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Kerjasama Pendanaan Bilateral RD. Siliwanti membeberkan hasil survei dan observasi tim Kementerian PPN/Bappenas RI terhadap kesiapan kedua kabupaten di Pulau Belitung sebagai tuan rumah. Berbagai sektor menjadi bahasan, seperti keamanan, transportasi, kesehatan, pariwisata, dan kesiapan UMKM.

“Kita membutuhkan kerja sama yang erat dari berbagai sektor lembaga agar pertemuan ini berjalan dengan baik, karena diperkirakan akan dihadiri kurang lebih seribu orang. Terdapat beberapa masukan yang harus segera kita carikan dalam diskusi ini. Dalam pelaksanaannya harus memenuhi standar sesuai dengan Standar Layanan Acara (SLA) tingkat internasional,” katanya.

Terdapat beberapa poin yang menurut Kementerian PPN/Bappenas RI yang harus menjadi fokus peningkatan demi memenuhi standar, seperti jadwal penerbangan langsung dari berbagai negara Anggota G20 ke Bandara Tanjung Pandan Belitung, pelayanan medis di rumah sakit, kesiapan layanan hotel saat acara maupun tempat istirahat peserta, keamanan, hingga titik-titik wisata yang akan dikunjungi. Ke Semuanya harus terselesaikan paling lambat satu bulan sebelum puncak acara.

“Seperti untuk transportasi mungkin bisa menggunakan mobil listrik sebagai alternatif, sesuai dengan kampanye atau isu green economy yang digaungkan. Ini tantangan bagi kita karena harus mendatangkan fasilitas dari luar Belitong,” katanya. (Sumber Dinas Kominfo Kep. Babel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *