Berkunjung ke Istanbul, Delegasi ASITA Perkuat Kerja Sama Pariwisata dengan TURSAB
ASITA (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia) melaksanakan kegiatan Famtrip dan audiensi bersama TURSAB (Turkiye Seyahat Acentalan Birligi), asosiasi agen perjalanan Turki, pada 14 hingga 21 November 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul, dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama pariwisata antara Indonesia dan Turki, serta memperkuat hubungan bisnis di sektor pariwisata antara kedua negara.
Delegasi ASITA yang hadir:
- Budijanto Ardiansjah – Sekretaris Jenderal DPP ASITA
- Solahuddin Nasution – Wakil Ketua Umum 1
- Anthon Wahyudi – Wakil Ketua Umum 5
- Nuning Widya Sutrisno – Wakil Sekretaris Jenderal 1
- Edwin Himna – Wakil Sekretaris Jenderal 2
- Febby Yoland Effendy – Korbid Humas
- Shastri Darsono – Wakil Korbid Humas
- Busthama Sinaga – Wakil Korbid Organisasi
- Dewi Damayanti – Korbid Pemasaran & Hubungan LN
- Erty – Wakil Korbid Outbound
Delegasi TURSAB yang hadir:
- Mr. Davut GÜNAYDIN – Vice President of the Board of Directors
- Mr. Erdal YUCA – Istanbul Europe Regional Representative Board Chairman
- Mr. Orhan SANCAR – Incoming Tourism Specialization Chairman
- Ms. Yeşim YEŞİLTAÇ – Vice President of Foreign Tourism Specialization
- Ms. Ceylan YİĞİTERHAN – Director of Specialized Directorates
- Ms. Aliye UZUN – Corporate Relations Director
TURSAB menargetkan peningkatan jumlah wisatawan dari Turki ke Indonesia, dari sekitar 33.000 wisatawan menjadi lebih dari 50.000 wisatawan dalam waktu dekat. ASITA berharap dapat memanfaatkan peluang ini untuk mendorong lebih banyak wisatawan Turki ke Indonesia. Salah satu hambatan yang dihadapi adalah kurangnya penerbangan langsung dari Istanbul ke Indonesia, yang menyebabkan Turkish Airlines menjadi satu-satunya maskapai yang melayani rute ini dengan harga tiket yang relatif tinggi. Menanggapi hal ini, ASITA berencana untuk segera menyampaikan masukan kepada Garuda Indonesia untuk mempertimbangkan membuka rute penerbangan langsung menuju Istanbul, sehingga dapat memperbaiki aksesibilitas dan meningkatkan jumlah wisatawan yang datang.
Sebagai bagian dari upaya mempromosikan pariwisata, TURSAB mengajukan permohonan untuk melaksanakan famtrip ke Indonesia dengan membawa 20 agen perjalanan (TA/TO) anggota TURSAB. Rencana perjalanan ini mencakup Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Bali, dan ASITA mengundang partisipasi dari anggota yang berada di daerah-daerah tersebut untuk mendukung kesuksesan program ini. Sebagai imbalannya, TURSAB juga menawarkan kesempatan yang sama kepada 20 agen perjalanan (TA/TO) anggota ASITA untuk berkunjung ke Turki, memperkuat hubungan antara kedua negara dan membuka peluang untuk saling memahami potensi wisata yang ada di masing-masing negara.
Selain itu, ASITA dan TURSAB sepakat untuk saling memberikan status anggota kehormatan. Meskipun Indonesia saat ini mengirimkan sekitar 189.000 wisatawan ke Turki, sementara Turki hanya mengirimkan sekitar 33.000 wisatawan ke Indonesia, TURSAB berkomitmen untuk lebih mempromosikan Indonesia sebagai destinasi wisata yang lebih menarik bagi wisatawan Turki. Dengan kerja sama yang semakin erat ini, diharapkan jumlah wisatawan Turki yang berkunjung ke Indonesia dapat meningkat signifikan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Kegiatan ini merupakan langkah awal untuk memperkuat kerja sama antara ASITA dan TURSAB dalam mendorong pertumbuhan industri pariwisata di kedua negara, serta menciptakan peluang bisnis baru yang saling menguntungkan. Kedua pihak berharap bahwa kerja sama ini dapat meningkatkan konektivitas dan memfasilitasi perjalanan wisata yang lebih lancar antar kedua negara.