Beternak kambing etawa bagi pemula

0

kambing etawa

Beternak kambing etawa sebenarnya sama saja dengan beternak kambing biasa. Bedanya terletak pada harga yang dipelihara. Memang harga kambing etawa lebih mahal dibandingkan harga kambing biasa (kambing kacang). Karena harga yang lebih mahal ini jugalah membuat pemula menjadi begitu bersemangat atau malah ragu untuk melakukan beternak kambing jenis ini. Kambing etawa memiliki tiga keuntungan yakni sebagai penghasil daging, susu dan sebagai hewan kontes. Dengan menjawab pertanyaan diatas akan menentukan pemilihan jenis kambing etawa, teknik beternak dan segmen pasar dari kambing itu sendiri.

Jika tujuan beternak anda untuk pedaging dan susu maka disini yang anda utamakan adalah kuantitas. Kuantitas yang dimaksud bisa berarti kuantitas kambing atau kuantitas volume susu yang dihasilkan. Karena kuantitas yang diutamakan maka semakin banyak kambing yang dipelihara maka akan semakin banyak juga daging dan susu yang dihasilkan. Pada umumnya peternak yang mengembangkan kambing etawa sebagai pedaging juga menghasilkan susu kambing. Namun hal ini tidak selalu demikian tergantung faktor geografis dan pasar yang ada. Faktor geografis disini adalah dimana letak peternakan itu berada. Kambing etawa dapat menghasilkan susu secara maksimal di daerah yang dingin atau pegunungan. Daerah pegunungan umumnya juga menyediakan bahan pakan hijauan yang dapat membuat produksi susu kambing semakin besar. Hijauan seperti Kaliandra dan Sengon sangat membantu mendorong pertumbuhan dan produksi susu seekor kambing. Jika di daerah sekitar peternakan ada penadah/distributor atau konsumen susu kambing maka anda dapat menjual hasil susu kambing peternakan anda.

Pemilihan kambing betina penghasil susu juga perlu diperhatikan. Sangat dianjurkan untuk memilih kambing betina yang telah beranak dua kali atau umur sekitar 2 tahun. Hal ini disebabkan pada saat itulah seekor kambing betina dapat menghasilkan susu dengan maksimal. Selain itu kedua ambing betina tersebut juga harus memiliki bentuk yang sempurna, sama besar dan tidak cacat. Dalam melakukan usaha peternakan pun kita harus memiliki perencanaan yang cukup matang untuk memulai usaha di bidang ini, banyak sekali faktor yang menjadi pertimbangan dalam memiliki usaha peternakan kambing etawa namun setidaknya kita mulai dengan beberapa tahapan dari persiapan, pelaksanaan, produksi, hingga evaluasi.

Pada tahap berikutnya adalah pembangunan kandang sedangakan untuk pembangunan kandang yang terpenting adalah melilihat secara utuh fungsi kandang sebagaimana saya tulisakan dalam kandang kambing etawa, sedangkan untuk ukuran pembangunan kandang tentu harus mempertimbangkan berapa jumlah kambing yang akan kita pelihara. Setelah pembuatan kandang tentu kita juga harus mempersiapkan ketersediaan pakan ternak, lahan pakan ternak juga harus kita persiapkan dengan menanam beberapa hijauan makanan ternak, sedangkan jenis makanan ternak pada kambing etawa anda boleh melihat pada tulisan saya tentang hijauan makan ternak. Setelah tahapan kita memiliki lokasi untuk kandang dan memiliki lahan pakan ternak yang sudah diperhitungkan untuk jumlah yang cukup memenuhi kebutuhan kambing etawa barulah kita memulai pembelian bibit kambing etawa, yang kemudian kita lanjutkan dengan memelihara kambing etawa serta merawat lahan pakan ternak.

Selanjutnya yang perlu adan pikirkan adalah bagaimana dengna kandangnya, untuk membuat kandang andaperlu memperhatikan kebutuhan sinar matahari yang cukup, bersih, agak jauh dari rumah dan hawa angin dapat masuk sebagai ventilasi. Tujuan terkena sinar matahari yaitu mencegah kotoran dan bakteri yang cepat tumbuh di lingkungan kandang. Kambing Etawa setidaknya dapat beranak 3 kali dalam dua tahun. Tapi usahakan agar kambing dapat beranak lebih banyak dari itu. Oleh karena itu hal yang harus jadi patokan anda dalam cara budidaya kambing etawa adalah usia kambing bisa disebut dewasa pada usia setengah tahun sampai satu tahun. Kawinkan setelah usia benar – benar matang, yaitu antara 11-12 bulan. Kadang ada pula yang 10 bulan sudah matang dan dewasa.

Bobot harus lebih dari 50kg pada usia produksi tersebut. Birahi kambing adalah selama 1-2 hari dan dapat siklus itu dapat bertahan selama 2 atau 3 minggu. Tanda bila kambing mulai birahi adalah kambing terlihat mondar – mandir karena merasa gelisah, kurang doyan makan, ekor terus bergerak dan dikibaskan, kemauan membesar dan terus bergerak(diam bila kambing dinaiki), buang air kecil tidak teratur/sering. Setelah memasuki masa panen dan berhasil, terus rawat dan tingkatkan produksi dan budidaya. Karena semua bagian dari kambing etawa baik itu daging, susu, kotoran dan kulitnya akan laku dijual. Biasanya pada usia lebih dari 1,5 tahun berat badan kambing sudah sulit untuk naik lagi. Pada saat itu, siasati penjualan saat kambing sedang naik daun. Dengan begitu kambing tetap dapat terjual dengan harga yang lumayan. Perkiraan harga kambing dapat dihitung dari berat x 50 persen karkas x harga daging kambing eceran. Bagaiman sudah mulai tertarik untuk mencoba ternaknya ?.(arf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *