Butuh Ambulan Udara, Pemprov Kaltara Pilih Pesawat N219 Produksi PT DI
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara membutuhkan ambulan udara untuk menembus hutan dan pedalaman di wilayahnya. Pilihannya jatuh kepada Pesawat N219 produksi PT Dirgantara Indonesia (DI).
Ketertarikan itu disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Irianto Lambrie yang datang bersama Wakil Gubernur Kaltara, Udin Hianggio dan DPRD setempat, Jumat (12/1) di kantor PT DI Kota Bandung.
“Pertama niatnya adalah meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di perbatasan dan pedalaman, lalu untuk pelayanan kesehatan”, kata Irianto seperti yang dilansir dari Jabarprov.go.id Sabtu, (13/1).
Menurutnya kondisi geografis yang banyak pula membuat kebutuhan pesawat angkut sangat mendesak.
Salah satu tujuan pembelian pesawat N219 untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kaltara yang hingga saat ini 70 persen wilayahnya merupakan kawasan hutan dan daerah ini relatif tertinggal dari banyak daerah lain di Kalimantan.
Irianto berencana 1 (satu) unit N219 Nurtanio, bahkan jika memungkinkan akan membeli dua sampai tiga unit pesawat N219 Nurtanio yang nantinya akan dijadikan sebagai pesawat semi komersial yang akan dikelola oleh BUMD setempat.
“Ini adalah sebagai wujud rasa bangga saya selaku Gubernur Kalimantan Utara atas produksi dari putera terbaik bangsa yang patut diberikan apresiasi dan dihargai, karena itu Provinsi Kalimantan Utara menjadi provinsi pertama yang membeli pesawat ini”, tambah Irianto.
