CCPIT Ajak ICBC Berpartisipasi di Pameran Perdagangan China Pada November 2018

0

Setelah Senin kemarin, 29 Januari 2018, menerima kedatangan delegasi dari pemerintah provinsi Henan, China, hari ini, Selasa, 30 Januari 2018, pengurus Indonesia China Business Council (ICBC) kembali menerima tiga orang tamu kehormatan dari Cina. Mereka adalah Pimpinan dari China Council for the Promotion of International Trade-CCPIT.

Dalam pertemuan ini, CCPIT mengajak ICBC  untuk ikut berpartipasi dalam pameran perdagangan yang digelar di China pada bulan November 2018 mendatang. Biasanya di setiap pemeran, penyelenggara ikut memasarkan produknya. Di pameran ini, justru Cina yang akan jadi pembeli, semua produk yang dijual berasal dari semua negara termasuk Indonesia.

“Dia  bikin pameran bahwa semua negara bawa barang apa saja   untuk di pamerkan di China  supaya China bisa beli. ICBC  salah satu yang diharapkan untuk dikerjasamakan di  pameran ini,”  kata Wakil Sekjen ICBC Suryawan Wijaya kepada tim liputan eljohnnews.com.

Suryawan  mengungkapkan ICBC menyambut baik ajakan ini, namun ada tiga hambatan yang sering dijumpai ICBC dalam menjual produk-produk Indonesia ke China. Tiga hambatan ini, sebelumnya sudah disampaikan Suryawan kepada otoritas di Cina.

Ketiga hambatan tersebut yakni yang pertama,  harus ada kepastian dari China, siapa yang mengurus masalah kepabean. Yang kedua,  China harus siap mengurus pengusahanya jika ada ketidakcocokan produk yang dibeli. Begitupun Indonesia, juga akan siap mengurus pengusahanya jika ketidaksesuain produk terjadi.

“Ketiga kalo pun nanti  kirim barang, ga mungkin nanti pengusaha kita kesana, sekaligus beli satu kontainer mungkin kita beli seperempat  kontainer. Pokoknya kita punya anggota yang ke sana itu  beli, anda bantu kita untuk ngurus masalah ini,” ungkap Suryawan.

Suryawan berharap ketiga masalah tersebut dapat diatasi segera oleh China,  sehingga pengusaha-pengusaha Indonesia dapat mudah menjual produknya ke Cina dan tentunya Pengusaha Indonesia dapat relasi yang lebih banyak lagi.

Menurut Suryawan, pameran ini menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan perdagangan. Pasalnya saat ini, China merasa  daya beli warganya terus menguat akibat pertumbuhan ekonomi China yang sedang meroket.

“Bayangin  dia persilahkan orang masuk ke dalam untuk bisa  dibeli oleh rakyatnya. itu kan berarti suatu keuntungan  buat negara tetangga kan. Nah ini opurtunity buat kita,” ujar Suryawan.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *