Dampak Kerusuhan Final EURO 2016, Menara Eiffel Masih Ditutup

0

Suasana mencekam di sekitaran lokasi beradanya Menara Eiffel di Paris, Prancis membuatnya ditutup sementara untuk publik. Penutupan ini usai terjadi bentrokan antara penggemar sepakbola dengan polisi di dekat menara ikonik itu, saat pertandingan final EURO 2016.

Seperti dilansir AFP, Senin (11/7), juru bicara pengelola Menara Eiffel menyebut menara ternama itu ditutup dengan alasan keamanan setelah bentrokan yang diwarnai aksi pembakaran terjadi di dekat lokasi wisata itu pada Minggu (10/7) malam waktu setempat.

“Tidak bisa dibuka dalam kondisi keamanan saat ini,” sebut juru bicara yang tidak disebut namanya itu.

Bentrokan itu diwarnai pembakaran tong sampah, mobil dan sebuah skuter, sebelum polisi membubarkan massa dengan tembakan gas air mata dan meriam air. Massa yang terlibat bentrok didominasi oleh anak muda pendukung sepakbola.

Sedikitnya 40 orang ditangkap dalam bentrokan itu. Area Menara Eiffel menjadi basis untuk para pendukung sepakbola yang ingin menyaksikan final Piala Eropa 2016 melalui layar raksasa. Namun kapasitas area itu hanya sekitar 90 ribu orang.

Orang-orang yang terlibat bentrok merupakan pendukung sepakbola yang tidak mendapat izin masuk ke dalam area nonton bareng. Mereka yang ditangkap kebanyakan karena melanggar ketertiban umum. Polisi terpaksa menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan massa.

Bagian bawah Menara Eiffel dipenuhi kepulan gas air mata saat polisi antihuru-hara berusaha membubarkan massa. Mereka sengaja membakar benda di trotoar jalanan, kemudian melemparkan botol serta benda-benda lainnya ke arah polisi yang membentuk barisan barikade.

Menara Eiffel menjadi salah satu daya tarik wisatawan di Prancis, karena menjadi simbol tersohor kota Paris. Nyaris 7 juta orang, sekitar 20 ribu orang per hari, membeli tiket masuk ke Menara Eiffel sepanjang tahun 2015 lalu. Dari jumlah itu, sebanyak 80 persen datang dari luar negeri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *