Di Festival Keraton Nusantara, Jokowi Minta Para Raja Kembangkan Pariwisata Berbasis Sejarah
Presiden Jokowi menghadiri Festival Keraton Nusantara di halaman Istana Maimun Jalan Sultan Ma’moen Al Rasyid Medan, Minggu malam, 26 November 2017. Dalam acara ini, Jokowi mengenakan baju adat Melayu lengkap berwarna hitam. Sementara Tengku Erry Nuradi mengenakan baju adat Melayu warna cokelat.
Kedatangan Jokowi yang didampingi Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi disambut oleh Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Adipati Arief Natadiningrat dan Tengku Hamdi Osman Delikhan Al Hajj gelar Raja Muda Deli serta tokoh-tokoh Melayu Sumatera Utara. Hadir dalam acara ini seluruh raja-raja dan sultan se-Nusantara.
Jokowi hadir untuk membuka festival yang ke sebelas itu. Jokowi membuka Festival Keraton Nusantara ke-11 dengan menggunakan pantun.
“Hujan panas turun sehari. Guruh menyambar pohon jati. Hati hamba sungguh sangat berseri. Karena bisa hadir di Istana Maimun ini,” kata Jokowi.
Dalam sambuta pembukaannya ini, Jokowi meminta para raja, sultan dan petinggi keraton di Nusantara untuk mengembangkan pariwisata berbasis sejarah. “Banyak negara yang berkembang pariwisatanya justru dengan mengangkat peninggalan kerajaan masa lalu seperti di istana atau benteng di Jepang, istana di negara-negara Eropa dan juga Inggris. Yang penting diperkuat dengan narasi dengan cerita sehingga wisatawan menjadi tertarik bukan hanya melihat bangunan istana yang telah direkontruksi tapi juga mendengar kisah-kisah masa lalu,” ungkap Presiden.
Dengan mengembangkan wisata “heritage” tersebut, menurut Presiden, maka keraton akan bisa memberikan manfaat bukan hanya bagi Keraton tapi juga bagi kesejahteraan masyarakat sekitar Keraton.
“Saya juga minta Festival Keraton Nusantara terus dikembangkan lagi, sehingga bukan hanya digunakan sebagai sarana edukasi budaya tapi juga sekaligus ikut menggerakkan perekonomian daerah,” ungkap Presiden.
Terakhir Presiden berpesan agar para pemangku adat Keraton untuk bersama-sama menjaga kebersamaan, tali persaudaraan, semangat Persatuan.