DPR RI Setujui Pengangkatan Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI
DPR RI menyetujui Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI mengantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun pada November ini. Pengesahan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini dilakukan melalui Sidang Paripurna DPR RI yang dipimpin Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Senin (08/11/2021).
Sebelum disetujui, Jenderal Andika telah menjalani fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatuhan oleh Komisi I DPR RI. Selain itu, Komisi I juga telah melakukan kunjungan ke rumah Jenderal Andika di kawasan Senayan Residences, Jakarta Selatan hingga akhirnya Komisi I menyetujui Jenderal Andika sebagai calon tunggal Panglima TNI yang dipilih Presiden Jokowi.
Ketua DPR RI DPuan Maharani menitipkan pesan kepada Jenderal Andika dan berharap Jenderal berbintang empat itu dapat bekerja maksimal meski jabatan baru yang emban nanti hanya setahun.
“Selamat kepada calon Panglima TNI semoga dapat menjalankan peran strategis dalam memimpin TNI dan melaksanakan kebijakan pertahanan negara dengan penuh tanggung jawab dan amanah,” kata Puan saat memimpin Rapat Paripurna.
Lebih lanjut, Puan mengatakan DPR akan segera mengirim surat persetujuan Panglima baru TNI kepada Presiden Jokowi.
Usai mendapat persetujuan dari DPR, tahap selanjutnya dalam pengangkatan Panglima TNI adalah pelantikan oleh presiden. “Kemarin kita sudah dengar visi dan misi calon Panglima TNI. Mudah-mudahan dalam waktu relatif singkat, yaitu 1 tahun, program-program Pak Andika dapat terlaksana,” ujar Puan.
Diketahui, masa aktif perwira paling lama sampai usia 58 tahun sementara Jenderal Andika akan menginjak usia 58 tahun pada 21 Desember 2022. Puan yakin Jenderal Andika tetap akan bekerja sebaik-baiknya. “Ini akan menjadi tantangan bagi Jenderal Andika untuk mewujudkan program-programnya untuk membawa TNI menjadi kekuatan pertahanan yang unggul dan hebat sebelum memasuki masa pensiun nanti,” sebut Puan.
Saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komisi I DPR RI pada Sabtu (06/11/2021) lalu, Jenderal Andika mengusung visi ‘TNI Adalah Kita’. Jenderal yang kini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu juga memiliki 8 program prioritas. “Dengan visi Jenderal Andika, kami berharap TNI akan semakin dekat dengan rakyat, selalu berada di garda terdepan pertahanan negara, dan juga semakin berperan dalam membantu penanganan Covid-19 di Tanah Air,” ungkap Puan.
“DPR RI juga yakin Jenderal Andika dapat membuat TNI semakin solid, baik di tingkat internal maupun dengan instansi-instansi lain, termasuk Polri,” imbuh politisi PDI-Perjuangan itu.
Di Rapat Paripurna, DPR RI juga menyetujui pemberhentian Marsekal Hadi Tjahjanto dengan hormat sebagai Panglima TNI. “DPR RI memberikan apresiasi atas dedikasi tinggi yang telah diberikan Marsekal Hadi Tjahjanto saat menjadi Panglima TNI. Selama mengabdikan diri di TNI, Marsekal Hadi telah berbuat banyak untuk negara dan rakyat. Selamat memasuki masa pensiun,” tutup Puan. (Sumber DPR RI)
