Finalis Koko Cici Indonesia 2024 Tampilkan Bakat dalam Talent Show

0
WhatsApp Image 2024-11-11 at 13.31.39 (2)

Seluruh finalis Koko Cici Indonesia 2024 menampilkan bakat masing-masing dalam talent show di Pantjoran PIK, Jakarta Utara, Minggu (10/11/2024) malam.

Talent show ini merupakan rangkaian kegiatan pemilihan Koko Cici Indonesia 2024. Sebanyak 32 finalis dari 10 provinsi tampak bersemangat menunjukkan bakat di hadapan para juri dan para penonton yang hadir.

Ketua Umum Ikatan Koko Cici Indonesia Ellen Theodora menjelaskan, Ikatan Koko Cici Indonesia 2024 memiliki tiga tugas utama penting, yakni sebagai Duta Budaya Tionghoa, Duta Pariwisata, dan juga Duta Sosial. Koko Cici Indonesia memiliki penilaian kepada para finalis yang terdiri dari 3B dan 1T, yaitu behavior, brain, beauty, dan talent.

“Nantinya mereka akan merebutkan satu atribut khusus, yaitu sebagai Koko Cici Indonesia Berbakat, dan nantinya juga akan menjadi pertimbangan dan akumulasi siapa yang kira-kira akan menjadi Koko Cici Indonesia 2024,” ucap Ellen.

Ellen menjelaskan, pihaknya ingin para finalis merepresentasikan diri sebagai seorang duta, baik dari public speaking maupun talenta sehingga para finalis bisa menunjukkan potensi yang ada di diri masing-masing.

“Misalnya kalau mereka memang menampilkan seperti menyanyi, bagaimana cara mereka bisa mengembangkan talenta menyanyi mereka, salah satunya dengan pemilihan lagu, kemudian juga dengan penugasan panggungnya, bagaimana cara mereka bisa berinteraksi dengan audiens yang hadir pada acara ini,” kata Ellen.

Pada sesi talent show, para finalis diberikan tantangan di mana mereka harus menampilkan bakat dalam durasi maksimal tiga menit.

“Satu peserta tiga menit, jadi kita menantang mereka bagaimana cara mereka bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin,” ujar Ellen.

Ellen berharap, para finalis Koko Cici Indonesia 2024 bisa memberikan penampilan yang terbaik.

“Saya tahu mereka berada di sini bukan hanya membawa diri sendiri saja, tapi juga provinsinya. Sekali lagi, di sini adalah kompetisi yang sehat karena kami ingin menyatukan koko cici yang ada di provinsi-provinsi lain untuk bisa bersatu dan juga kia promosikan budaya Tionghoa, pariwisata, dan sosial yang ada di Indonesia,” ucap Ellen.

Sementara itu, Fransisco Xaverius Lay atau akrab disapa Dicky Lay perwakilan dari provinsi Nusa Tenggara Timur menampilkan Tarian Ofalangga yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, di mana tarian ini biasanya dilakukan untuk menghormati para leluhur.

Dicky mengatakan, butuh waktu satu bulan untuk mempersiapkan penampilannya di malam talent show.

“Kalau dari saya sendiri kesulitannya itu waktu antara musik sama gerakannya, tapi tadi Puji Tuhan bisa berjalan dengan baik,” kata Dicky.

Dicky mengaku siap dan yakni merebut kursi untuk bisa menjadi Koko Cici Indonesia 2024. “Tentunya sangat siap karena saya merupakan salah satu utusan Nusa Tenggara Timur. Tentunya saya akan membanggakan Koko Cici Nusa Tenggara Timur,” kata Dicky.

Adapun finalis Koko Cici Indonesia 2024 lain, yakni Regina Ferid perwakilan dari provinsi Jawa Barat yang menunjukkan kemampuan bernyanyi dengan lagu Mojang Jajaka. Kemudian, Regina juga menampilkan Tari Bajidor Kahot dan diakhiri dengan Sword Dance.

“Dari saya sendiri tidak ada kesulitan, tapi saya berusaha dengan keras. Saya menghafal semua koreografi dalam waktu tiga hari,” ucap Regina.

Tidak hanya Dicky, Regina juga mengaku siap dengan kemampuannya untuk bisa menjadi Koko Cici Indonesia 2024.

“Tentunya saya akan melestarikan dari provinsi saya sendiri, Jawa Barat, dan juga saya akan berdedikasi untuk Indonesia,” kata Regina.

Seperti diketahui, pemilihan Koko Cici Indonesia 2024 diikuti oleh 32 finalis dari 10 provinsi di Indonesia, yaitu Sumatera Selatan, Riau, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, NTT, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Banten.

Pada tahun ini, pemilihan Koko Cici Indonesia bertema “Golden Legacy of Koko Cici Indonesia: A Decade of Excellence”, yang menggambarkan perjalanan panjang ajang ini dalam memberikan kontribusi bagi pengembangan generasi muda Indonesia, khususnya di kalangan komunitas Tionghoa dan diharapkan bisa menjadi generasi emas yang dapat berkontribusi terhadap bangsa dan negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *