ICBC dan Galaxy Macau Siap Jalin Kerja Sama Sektor Pariwisata
Pariwisata adalah industri yang dinamis dan terus berkembang, membawa dampak ekonomi, budaya, dan lingkungan yang besar. Di banyak negara, sektor pariwisata telah menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi dan pendapatan nasional.
Oleh karena itu tidak salah, apa yang dilakukan Indonesia China Business Council (ICBC) dalam memperkuat sektor pariwisata Indonesia melalui kerja sama dengan kota-kota di Tiongkok.
Kali ini ICBC bertemu dengan delegasi Galaxy Macau untuk menjajaki kerja sama di sektor pariwisata. Pertemuan ini dilangsungkan di kantor ICBC, Plaza Maspion, Jalan Gunung Sahari, Selasa (31/10/2023).
Delegasi Galaxy Macau ini diterima langsung oleh pengurus ICBC, antara lain Ketua Harian ICBC Ali Husein, Wakil Sekjen ICBC Suryawan Wijaya, Ketua Kehormatan ICBC Tamba P. Hutapea dan sejumlah anggota ICBC.
Kedatangan delegasi Galaxy Macau yang dipimpin oleh Nelson Chan (Senior Vice President Customer Development Integrated Resort Service), mempresentasikan potensi pariwisata yang dimiliki Macau.
Macau memiliki warisan budaya yang sangat kaya. Dengan pengaruh budaya Tiongkok dan Portugis yang unik, kota ini memiliki situs bersejarah yang luar biasa. Kota ini adalah salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO, dan penjelajahan budaya Macau adalah jendela ke dalam perpaduan dua budaya yang berbeda.
Macau adalah surganya bagi para pecinta kuliner. Perpaduan antara budaya Tiongkok dan Portugis menciptakan hidangan yang luar biasa. Dari kue telur hingga tarts Portugis, makanan kota ini adalah perpaduan unik dari cita rasa yang memikat
Dengan hadirnya Galaxy Entertainment Group, Makau semakin bersinar dengan sederet hotel megah dan mewah. Tak hanya hotel, gedung pertemuan berskala besar dengan teknologi canggih, juga dibangun untuk mengoptimalkan event internasional seperti pameran maupun pergelaran seni dan budaya.
Kepada delegasi Galaxy Macau, pengurus ICBC juga memaparkan potensi pariwisata yang dimiliki Indonesia seperti Bali sebagai jantung pariwisata Indonesia. Bali merupakan destinasi yang paling dicari wisatawan mancanegara karena memiliki banyak destinasi alam yang menakjubkan.
Ketua Harian ICBC Ali Husein memuji kemajuan pariwisata Macau. Bahkan dirinya pernah datang ke Macau dan menyaksikan langsung potensi pariwisata yang dimiliki Macau.
Menurut Ali, penjajakan kerja sama ini perlu didalami kembali karena sangat menguntungkan bagi Indonesia maupun Macau, apalagi delegasi Galaxy Macau bersedia untuk memberikan beasiswa kepada pelajar Indonesia yang ingin belajar pariwisata di Macau.
Selain itu, tersedianya penerbangan langsung dari Macau ke Jakarta dapat meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, khususnya wisatawan eropa, karena, Macau merupakan salah satu kota tujuan utama wisatawan dari Portugal.
Wisatawan Portugal banyak datang ke Macau karena sejarah yakni Macau merupakan daerah jajahan Portugis Hingga 400 tahun lebih, oleh karena itu banyak bangunan peninggalan Portugis di Macau. Dengan kerja sama ini, diharapkan Macau dapat menawarkan destinasi unggulan yang dimiliki Indonesia sehingga setelah dari Macau, wisatawan Portugal bisa berkunjung ke Indonesia.
“Harapan kita seperti itu, karena Macau itu kan dijajah Portugal sampai 400 tahun. Nah wisatawan yang datang ke Macau itu kebanyakan dari Portugal maupun Spanyol sehingga nantinya wisatawan tersebut juga dapat berkunjung ke Indonesia seperti Bali, apalagi Bali hingga saat ini masih didominasi wisatawan Australia, dengan kerja sama ini diharapkan wisatawan eropa akan meningkat di Bali,” kata Ali Husein
Senior Vice President Customer Development Integrated Resort Service Galaxy Entertainment Group, Nelson Chan menyambut baik rencana kerja sama ini. Nelson yakin kerja sama yang akan dibangun dapat lebih memajukan pariwisata Macau maupun Indonesia.
Menurut Nelson, Indonesia merupakan negara yang sektor pariwisatanya tidak diragukan lagi. Indonesia memiliki ribuan pulau menawan serta beragam budaya yang unik yang siap menyapa para wisatawan mancanegara.
Rencananya pembahasan kerja sama di sektor pariwisata ini akan kembali dilanjutkan untuk menyusun konsep kerja sama yang cocok bagi kedua belah pihak.
