Indikasi Pemakaian Narkoba dan Pencegahannya

Dalam sesi bersama Bapak Dr. Victor dari Badan Naroktika Nasional, kami diajarkan tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran gelap narkoba. Narkoba merupakan kependekan dari Narkotika dan Obat obatan terlarang. Ia meyakinkan bahwa pecandu narkoba haruslah di bantu bukan di jauhi, dan wajib menjalani rehabilitasi medis dan social. Karena jika di jauhi, si pamakai akan takut, tak berani mengaku, merasa tersingkirkan dan ia akan semakin mendjadi. Jadi sudah seharusnya para pemakai narkoba diobati, namun daripada terlambat lebih baik di cegah.

Timbulnya Narkoba di Negara kita masih banyak beredar karena masih adanya peminat. Peminatnya pun beragam. Bukan saja anak anak muda seperti dulu. Sekarang cakupan narkoba sudah meluas, taka da batasan umur, banyak anak kecil yang sudah mengkonsumsi narkoba karena pengaruh lingkungan. Banyak juga orang orang penting di institusi besar yang terpandang, yang tak disangka sangka mengkonsumsi narkoba. Nah, karena kita bisa melihat kalau narkoba bisa mempengaruhi siapa saja, sudah selayaknya kita memiliki fondasi yang kuat agar tidak terpengaruh.

Para pengkonsumsi Narkoba pun awalnya pasti juga hanya coba coba. Berawal dari obat obatan yang ringan , lanjut ketagihan dan menginginkan untuk mebcoba jenis obat-obatan lainnya. Karena seperti yang kita ketahui, narkoba ada banyak jenisnya. Mulai dai Ganja, Coccaine, Mushroom, heroin, LSD, Opium dll. Walaupun efeknya berbeda beda, ada yang mebuat kita berkhayal, ada yang membuat lebih focus, ada yang membuat lebih happy, tapi tetap. Efek sampingnya sama, yaitu merusak tubuh dan otak, bahkan bisa menyebabkan kematian. Maka itu, di perlukan fondasi yang kuat dari diri kita untuk tidak terpengaruh dan memberikan influence yang baik pada teman-teman kita yang mungkin sudah mengkonsumsi. Bantu ia ke jalan yang lebih baik untuk diobati di rehabilitasi. Karna influence yang paling mudah adalah dari teman sendiri, terutama untuk anak muda. Dan narkoba, harus di hindari demi kesehatan bersama.