Ini 5 Tempat Wisata Yang Murah di Jakarta Untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Liburan Natal dan Tahun Baru telah tiba. Bagi kamu yang ingin berlibur mengajak keluarga, kekasih maupun sahabat, lebih baik ke tempat wisata yang ada di Jakarta saja. Tidak sedikit, tempat wisata di Ibu Kota ini, yang ramah kantong dan juga meriah. Redaksi El John News, merangkum ada 5 tempat wisata yang bikin kamu puas. Berikut ulasannya:
- Monumen Nasional (Monas)
Monas dapat menjadi pilihan bagi kamu yang ingin merasakan susana alam terbuka. Di tempat wisata ini, kamu bisa merasakan ademnya pepohonan yang menutupi beberapa area Monas. Kamu juga bisa berswa foto, karena banyak view indah di tempat wisata yang menjadi simbol Jakarta ini.
Tempat wisata ini, bebas pungutan biaya masuk, namun jika ingin masuk ke dalam Monas, baru dikenakan biaya. Pemerintah DKI Jakarta pun mengadakan acara Monas Week di dalam museum dan di kawasan Monas yang dimulai dari 24 Desember hingga pergantian tahun 31 Desember 2019.
Acara Monas Week Jakarta menyuguhkan atraksi video mapping di Tugu Monas pada malam hari. Atraksi ini bisa disaksikan pada 22-30 Desember 2019 dengan pertunjukan pertama dimulai pukul 19.00 WIB dan pertunjukan kedua pukul 20.00 WIB.
- Taman Margasatwa, Ragunan
Selain Monas, Taman Margasatwa Ragunan bisa menjadi pilihan bagi kamu yang ingin mengisi liburan Natal dan Tahun Baru. Tempat wisata yang satu ini, cocok bagi kamu yang sudah berkeluarga, karena dapat mengaja si buah hati untuk melihat beraneka ragamnya jenis satwa, mulai dari yang buas hingga yang lucu. Mengelilingi area di Taman Margasatwa pun tak lelah karena banyak pohon rindang yang membuat suasana menjadi sejuk.
Bagi yang ingin naik transportasi umum, PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta pun menyiapkan rute GR 3-SMK57 gratis ke Kebun Binatang Ragunan dan rute integrasi TJ-MRT untuk mendukung liburan akhir tahun 2019 ini.
Transjakarta memastikan, Metrotrans rute GR3 dari titik awal halte SMK 57 Warung Jati Barat menuju Taman Margasatwa Ragunan dan sebaliknya, dengan interval setiap 15 menit.
“Ragunan tempat favorit yang ramai dikunjungi saat liburan hari besar. Untuk itu kami siapkan rute khusus tidak berbayar agar dapat membantu layanan transportasi lebih mudah, terjangkau dan tidak menimbulkan kemacetan jalanan bagi warga lain yang hendak melintas jalanan di sekitar tempat rekreasi tersebut,” kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo dalam keterangan, Selasa (24/12/2019).
- Kota Tua, Jakarta
Bagi yang tinggal di wilayah Jakarta maupun di luar Jakarta tentunya tidak asing lagi dengan wisata yang satu ini. Wisata Kota Tua Jakarta dapat menjadi pilihan yang menarik bagi yang ingin menghabiskan libur Natal dan Tahun Baru.
Ke tempat wisata tertua di Jakarta ini gratis, hanya saja kamu baru merogoh kantong jika ingin membeli souvenir atapun berwisata kuliner. Di Kota Tua, kamu bisa menikmati arsitektur zaman Belanda dan bagus banget, jika sambil berswa foto. Berbagai view foto dapat kamu temukan di tempat wisata ini. Kamu juga dapat berkeliling kota tua dengan menyewa sepeda ontel.
Salah satu spot wisata yang menarik yang dapat kamu kunjungi selama berada di Kota Tua Jakarta adalah Museum Fatahillah. Wisata yang satu ini sepertinya sudah tidak dapat dipisahkan lagi dari Kota Tua. Dapat dikatakan jika museum ini, menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Indonesia dalam mencapai kemerdekaan.
Tak heran jika Ada banyak sekali benda-benda peninggalan dari jaman Belanda yang masih tersimpan rapi di Museum Fatahillah. Untuk masuk ke dalam Museum ini, hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp2000 saja.
- Kali Besar, Kota Tua
Menambah pilihan wisata untuk libur Natal dan Tahun Baru, tidak salahnya jika ke Kali Besar. Letaknya tak jauh dari Kota Tua. Jadi bagi kamu yang ingin Kota Tua dapat melanjutkan perjalanannya ke Kali Besar
Kali yang desainnya terinspirasi dari Sungai Cheonggyecheon, Seoul, Korea Selatan tersebut baru tahun ini dibuka oleh Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Beberapa spot menarik di Kali Besar adalah Taman Apung, Jembatan, patung unik, dan beberapa bangku di pinggir kali. Taman Apung menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke Kali Besar. Di bawahnya, kali yang dulunya kumuh dan dipenuhi sampah telah berubah jadi spot yang menarik dijadikan latar mengambil foto.
Sedangkan jembatan yang menghubungkan jalan antara Kali Besar Barat dan Kali Besar Timur ini juga jadi tujuan para wisatawan untuk berfoto. Dengan latar gedung tua Jasa Raharja, membuat tempat ini jadi spot favorit untuk mengabadikan momen. Sementara patung-patung unik menjadi ornamen pemanis. Bentuknya pun sangat ‘hidup’ misalnya bapak tua yang duduk di kursi, lelaki yang tengah mengecat tiang dan lain-lain.
- Lapangan Banteng
Setelah direvitalisasi, Lapangan Banteng tak ada habisnya dikunjungi warga, apalagi setiap akhir pekan, banyak warga yang datang ke Lapangan yang memiliki monumen historis Pembebasan Irian Barat ini. Karena itu, tempat wisata ini cocok untuk mengisi libur Natal dan Tahun Baru, apalagi bagi kamu ingin berwisata tanpa mengeluarkan uang banyak. Masuk ke Lapangan Banteng tidak dikenakan biaya dan kamu dapat menikmati spot yang di lokasi wisata ini, di antaranya Amphitheatre.
Tak jauh dari monumen pembebasan Irian Barat, terdapat amphitheatre berbentuk setengah lingkaran. Amphitheatre itu memiliki sebelas undakan dan ditaksir bisa menampung ribuan orang. Sejumlah pohon telah ditanam di tengah-tengah tribun.
Amphiteatre ini menjadi salah satu spot favorit anak muda yang ingin berburu foto-foto bagus atau untuk kebutuhan feeds Instagram.
Di samping kiri Monumen Pembebasan Irian Barat, tepatnya di depan amphitheatre terhampar dua buah kolam berukuran besar. Kolam-kolam ini memancarkan air mancur yang berubah-ubah bentuk. Pada malam hari, di seputaran air mancur ini akan menyala lampu berwarna-warni dan diputarkan lagu tradisional Indonesia mengiringi air mancur menari tersebut.
Selain itu, bagi kamu yang membawa si buah hati dapat diajak area bermain anak Terdapat ayunan, perosotan, jungkat-jungkit serta mainan lainnya yang bisa digunakan anak-anak berusia 2 hingga 9 tahun. Di area ini, si buah hati juga bisa bermain pasir pantai.
