Insiden Penembakan Kantor MUI, Wapres Minta Umat Islam Tidak Terprovokasi

0
maruf_amin_163307

Melalui juru bicaranya Masduki Baidlowi, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin angkat bicara terkait penembakan di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat di  Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, pada Selasa siang, (02/05/2023).

Wapres pun menyesalkan terjadinya kejadian penembakan ini. Pasalnya, tindakan anarkis tidak bertanggung jawab dapat membahayakan keselamatan masyarakat, khususnya individu di sekitar lokasi kejadian.

“Apapun alasannya, tindakan brutal yang mengancam jiwa dan mengganggu ketertiban masyarakat tidak dapat dibenarkan,” tutur Masduki dalam keterangan persnya di Kediaman Resmi Wapres, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Selasa sore (02/05/2023).

Wapres meminta masyarakat, khususnya umat islam tidak terprovokasi  dengan aksi tidak terpuji tersebut. Masyarakat diminta tetap tenang dan tidak membuat gaduh suasana.

“Serta tetap menjaga kondusifitas kehidupan masyarakat kita dalam konteks berbangsa dan bernegara,” tutur Masduki

Masduki menjelaskan Wapres yakin polri dapat menangani kasus ini dengan tuntas. Oleh karena itu Wapres meminta masyarakat menyerahkan sepenuhnya kepada polri bekerja menyelidiki motif pelaku penembakan.

“Untuk itu, kepada seluruh pihak yang berwenang, Wapres menginstruksikan agar mengusut tuntas kasus ini secara cepat dan terang benderang sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat,” imbuh Masduki.

Pada kesempatan yang sama, Masduki juga mengungkapkan bahwa Wapres berpesan kepada para ulama dan kader-kader MUI dari tingkat pusat hingga daerah, untuk tetap teguh menjalankan tugas-tugas dakwahnya, serta tidak takut dan tidak terpengaruh oleh berbagai hambatan dan ancaman seperti kejadian ini.

“Amar makruf nahi munkar sebagai tugas utama kader-kader MUI harus tetap dilaksanakan dalam bingkai NKRI,” pungkasnya.

Seperti diketahui kasus penembakan ini terjadi di saat pengurus MUI sedang melakukan rapat rutin. Pelaku melepaskan tiga tembakan dengan menggunakan senjata air softgun  ke arah pintu masuk kantor MUI. Akibat tembakan pelaku, dua karyawan MUI terluka dan memecahkan kaca pintu.  Satu orang karyawan terluka akibat tembakan dan satu lagi akibat pecahan kaca.

Sebagai informasi, mengutip keterangan pers yang diberikan oleh Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Karyoto, pelaku penembakan adalah Mustopa, seorang pria 60 tahun yang berdomisili di Lampung. Menurutnya, pelaku tewas usai melakukan aksi penembakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *