Jadi Duta Untar 2024, Nathalia Angelina Harap Kasus Bullying dan Narkoba Tidak Ada di Lingkungan Kampus
Putri binaan Yayasan El John Indonesia Nathalia Angelina terpilih menjadi Duta Untar 2024 bersama Joshua Steven Ongaran yang digelar di Auditorium Gedung M, Kampus I Untar, Jumat (6/9/2024).
Nathalia mengungkapkan perasaan senangnya saat diumumkan sebagai Duta Untar pada tahun ini. Menurutnya, ini merupakan pengalaman berharga dalam hidupnya setelah sebelumnya mengikuti ajang Miss Chinese Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh Yayasan El John Indonesia melalui unit kerjanya El John Pageants. Nathalia pada saat itu mendapatkan gelar sebagai Miss Chinese Indonesia Inspirator 2023.
“Aku mau buktiin kalau Putri-putri El John bisa berkarya baik di El John sendiri maupun di luar El John. Tentunya pasti membawa nama El John dan juga nama Miss Chinese Indonesia karena beberapa teman aku pada nanyain dan bahkan ada yang mau ikut Miss Chinese Indonesia setelah dengar aku ikut Miss Chinese Indonesia,” ucapnya.
“Aku sebagai mahasiswa menjadi dutanya mahasiswa bisa berbagi pengalaman yang aku punya dan juga bisa mengadokasi sebagai sesama mahasiswa. Di Duta Untar ini ada dua advokasi, yakni bullying dan anti narkoba,” sambungnya.
Mahasiswi Fakultas Kedokteran angkatan 2021 ini mengungkapkan, ada berbagai persiapan yang ia lakukan saat mengikuti Duta Untar 2024, seperti baju, hairdo, latihan catwalk dan menari, hingga terus mengasah kemampuan public speaking agar lebih baik lagi.
“Tapi aku juga yakin semua peserta lain menyiapkan dengan penuh kesungguhan hati, sama seperti aku juga,” katanya.
Keberhasilannya hingga meraih gelar Duta Untar 2024 tidak lepas dari doa dan dukungan orang-orang di sekitarnya.
“Pertama kali aku ingin bersyukur kepada Tuhan yang memberikan aku kesempatan untuk bisa mengikuti acara ini dan bisa masuk sebagai bagian dari Duta Untar. Aku ingin berterima kasih kepada orang-orang dari Lembaga Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Tarumanagara (Lemawa) yang telah mendukung perjalanan acara ini dan perlakuan Lemawa kepada mahasiswa-mahasiswanya sangat besar,” jelasnya.
“Di dalamnya ada Pak Adianto Ketua Lemawa, Mas Untung sebagai dosen Psikologi Untar dan juga juri Abang None Jakarta Barat, Bu Sulis, teman-teman panitia dari Lemawa. Aku juga ingin berterima aksih kepada teman-teman aku yang bertemu di Duta Untar dari berbagai fakultas dan menjalani karantina bersama. Kita punya slogan We Come Together, We Finish Together,” tambahnya.
Sebagai Duta Untar 2024, Nathalia mempunyai visi misi di mana ia ingin membawa nama Untar dan kebudayaan yang ada di Untar. Ia ingin seluruh warga kampus Untar dapat membaur menjadi satu dan tidak ada golongan-golongan tertentu.
Selain itu, ia juga ingin kasus bullying tidak terjadi dalam dunia pendidikan Indonesia, serta bekerja sama dengan BNN untuk mengadakan seminar ataupun edukasi tentang bahaya narkotika.
“Masih banyak sekali terdapat kasus-kasus bullying di lingkup pendidikan yang sangat disayangkan. Makanya dari Untar sendiri membawakan kampanye tentang anti bullying dan juga anti narkotika, di mana kita maksudkan untuk mengedukasi bahwa bullying itu tidak dibenarkan sama sekali dan juga untuk memberikan dukungan emosional kepada mahasiswa yang mengalaminya untuk berani bersuara, serta memfasilitasi ruang untuk mereka melaporkan apabila terjadi hal-hal tersebut,” jelasnya.
Nathalia berharap, adanya Duta Untar ini dapat menjadi sarana bagi mahasiswa Untar untuk berani bersuara terhadap kasus bullying maupun narkotika di lingkungan kampus.
“Karena kita di sini sebagai ikon mahasiswa yang bisa menginspirasi mahasiswa di Untar maupun di luar Untar untuk menjadi agen perubahan, baik untuk orang lain maupun diri sendiri. Aku juga berharap ke depannya bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman Duta Untar yang ingin menjadi peserta di tahun depan supaya makin ramai, makin bersemangat, jiwa mudanya bergelora untuk terus memajukan Untar dan juga menggalakan kegiatan-kegiatan anti bullying ataupun anti narkoba ini di lingkungan kampus,” ujarnya.