KAI Group Angkut 299 Juta Penumpang pada Periode Januari Sampai Agustus 2024
Pada periode 1 Januari hingga 31 Agustus 2024, PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat adanya peningkatan jumlah angkutan penumpang, sehingga total selama bulan ke delapan sebanyak 299.752.109 penumpang.
Terdapat 29.922.766 penumpang KA jarak jauh, 4.648.369 penumpang KA lokal (dikelola KAI), 244.454.242 penumpang KRL dan KA Lokal yang dikelola KAI Commuter, 3.693.345 penumpang KAI Bandara, 12.700.737 penumpang LRT Jabodebek, 95.355 penumpang KAI Wisata dan 4.237.295 penumpang Whoosh.
“Pada bulan Agustus 2024, KAI berhasil melayani 4.112.113 penumpang KA jarak jauh dan lokal, meningkat 3,8% dibandingkan Agustus 2023 yaitu sebanyak 3.959.527 penumpang. Secara keseluruhan, kinerja KAI dari Januari hingga Agustus tahun 2024 untuk KA Jarak Jauh dan Lokal meningkat 9,4%, dari 31.595.487 penumpang menjadi 34.571.135 penumpang,” ucap VP Public Relations KAI Anne Purba.
Untuk angkutan lainnya juga mengalami peningkatan selama periode Januari hingga Agustus 2024. Seperti, KAI Commuter yang melayani penumpang KRL dan KA Lokal mencatat angka 244.454.242 penumpang atau meningkat 15,03% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu yaitu 212.510.807 penumpang. Penumpang KAI Wisata juga meningkat signifikan, yakni sebesar 73,01%, dari 55.114 penumpang menjadi 95.355 penumpang.
“KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan melalui berbagai inovasi yang secara konsisten dihadirkan,” katanya.
Adanya peningkatan volume penumpang ini didukung oleh ketepatan waktu kereta api yang performanya terus diperbaiki, baik dalam hal keberangkatan maupun kedatangan.
Pada Agustus 2024, ketepatan waktu keberangkatan meningkat dari 99,76% menjadi 99,85% dibanding periode yang sama pada tahun 2023. Sementara ketepatan waktu kedatangan pada bulan tersebut tercatat 97,87% atau meningkat pada bulan yang sama di tahun 2023, yakni 95,46%.
Anne mengatakan, peningkatan ketepatan waktu ini berhasil dicapai melalui perbaikan kualitas kinerja operasional, termasuk pemeliharaan sarana dan prasarana yang lebih optimal. Ketepatan waktu menjadi salah satu keunggulan utama transportasi kereta api, sehingga menjadikannya pilihan favorit masyarakat karena terhindar dari kemacetan.
“KAI akan terus melakukan perbaikan di seluruh lini guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan serta menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Dengan peningkatan kualitas secara berkelanjutan ini, kami berharap kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam melakukan perjalanan,” ujarnya.