Jakarta Targetkan Nilai Investasi Capai Rp 1000 triliun di 2023

0
954ae68d929d226f797d092fbe86d30e

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta menargetkan realisasi Investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) dapat menembus angka Rp100 triliun dan diproyeksikan dalam 5 tahun mendatang dapat meraup hingga angka Rp1000 triliun.

Agar target itu bisa tercapai,  DPMPTSP DKI Jakarta akan terus memperbaiki layanan birokrasi di sektor penanaman modal dan perizinan di DKI. Hal ini dilakukan untuk lebih memudahkan masyarakat dan menarik minat investor untuk masuk ke Jakarta.

Dalam layanannya, DPMPTSP pemprov DKI telah memberikan beberapa inovasi pelayanan berbasis teknologi seperti, izin mendirikan bangunan yang dapat selesai dalam waktu 3 jam, arsitek gratis, antar jemput izin bermotor, mobile service unit, mal pelayanan publik, PTSP goes to mall, fast track, dan one day service.

Edy Junaedi, kepala DPMPTSP  pemprov DKI, mengatakan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kinerja sesuai dengan amanat undang-undang nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanan publik. “Undang-undang ini mengatur tentang kewajiban negara dalam melayani setiap warga dan penduduk untu memenuhi kebutuhan dan hak dasarnya dalam kerangka pelayanan publik, maka kami akan upayakan hal itu.” ujarnya.

 

Sementara itu, Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta optimis pemerintah DKI akan dapat mencapai angka tersebut. Hal ini dipicu oleh telah dibangunnya infrastruktur yang memadai. “Sudah 2 bulan terakhir ini banyak investor mancanegara yang melakukan kunjungan bisnis. Jika semua perijinan, kemudahan dalam berbisnis, pemberian insentif, dan kemudahaan transportasi sudah dijalankan dengan baik. Maka diharapkan dalam 5 tahun kedepan, tahun 2023, kami dapat menggalang hingga Rp1000 triliun,” kata dia.

Lebih lanjut Sandi memaparkan, Indonesia dan Jakarta sudah menjadi tujuan investasi mancanegara, karena ada beberapa sektor yang kian berkembang, khususnya yang  berhubungan dengan teknologi, ekonomi kreatif, dan industri halal.

“Aktivitas berbasis online, transportasi, pergudangan, ekonomi kreatif, industri halal, syariah ekonomi sedang berkembang sekarang,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *