Jelang Lebaran 2024, PT KAI Daop 2 Bandung Tinjau 88 Titik Rawan Bencana

0
1673056204-IMG-20230106-WA0022

Sumber Foto: jabarprov

Menjelang libur lebaran 2024, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 2 Bandung melakukan pemantauan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan perjalanan kereta api.

Seperti diketahui, PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung menetapkan masa Angkutan Lebaran 2024 selama 22 hari, yakni mulai 31 Maret sampai 21 April 2024.

Terdapat 88 titik daerah yang menjadi pemantauan khusus dengan rincian 45 titik longsor, 11 titik banjir, 19 titik amblesan atau tanah labil, dan 13 titik Bangunan Hikmat rawan.

“Mengingat masa Angkutan Lebaran Tahun 2024 akan ada perjalanan 164 KA dengan rincian KA Antar Kota sebanyak 44 KA, KA Perkotaan sebanyak 6 KA, KA Tambahan Lebaran sebanyak 14 KA, KA Feeder KCJB sebanyak 44 dan KA Perkotaan KAI Commuter sebanyak 56 KA, kami melakukan upaya-upaya pencegahan potensi gangguan perjalanan KA,” ucap Executive Vice President Daerah Operasi 2 Bandung Takdir Santoso.

PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung juga melakukan berbagai upaya guna mendukung masa angkutan Lebaran 2024 berjalan aman dan lancar, antara lain pencegahan bencana banjir dengan melakukan normalisasi saluran jalan kereta api dari sampah, sedimen (pendakalan saluran), perkuatan tubuh jalan KA dengan pancangan dari rel bekas dan bronjong.

Takdir mengungkapkan, akan ada 32 petugas PT KAI Daerah Operasi 2 Bandung untuk melakukan pemantauan di lokasi Dapsus, serta menambah Petugas Penilik Jalur (PJJ) ekstra sebanyak 60 orang.

“Kita juga dilakukan penanaman pohon akar wangi sejumlah 5.000 pohon untuk mencegah longsor, serta penempatan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di 14 titik yaitu di Stasiun Cibungur, Purwakarta, Cibeber, Rendeh, Padalarang, Cimahi, Bandung, Kiaracondong, Cicalengka, Cibatu, Tasikmalaya dan Banjar,” katanya.

Takdir mengatakan, AMUS disiapkan guna mengantisipasi terjadinya banjir dan ambles di titik Dapsus.

Seperti diketahui, AMUS merupakan alat bantu darurat yang terdiri dari batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel dan alat siaga lainnya. Persiapan tersebut untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *