Jelang MotoGP 2022, Pemerintah Akan Genjot Cakupan Vaksinasi di Pulau Lombok

0
motogp-thailand

Pada bulan  Maret 2022, Indonesia akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MotoGP tahun 2022. Ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu akan dihelat di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.

Rangkaian ajang ini akan dimulai pada  11-13 Februari 2022 yakni akan dilaksanakan Pre-Season Test. Sementara untuk balap resminya akan digelar pada tanggal 4 Maret 2022 untuk seri-1. Sementara untuk seri-2 akan dilangsungkan pada 18-20 Maret 2022.

Persiapan MotoGP ini menjadi pembahasan Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (10/01/2022).|

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan menggenjot cakupan vaksinasi di Pulau Lombok agar pelaksanaan MotoGP tidak menjadi sumber penyebaran Covid-19, apalagi saat ini dunia sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.

Pulau Lombok menjadi wilayah yang cakupan vaksinasinya terbilang baik.  Bahkan jika sudah memenuhi target 70 persen cakupan vaksinasi, maka Pulau Lombok akan mendapatkan vaksinasi lanjutan atau booster.

“Percepatan vaksinasi dilakukan pada daerah Kabupaten/Kota di NTB yang belum memenuhi target minimal untuk syarat pelaksanaan MotoGP. Terutama untuk Vaksinasi Dosis-2, saat ini  masih ada Kabupaten yang belum mencapai 70%,” tutur Menko Airlangga usai ratas.

“Mataram sudah siap dengan vaksinasi dosis keduanya sudah 78 persen, Lombok Barat sudah 57,9 persen, Lombok Tengah 61 persen, Lombok Timur 57 persen, dan Lombok Utara 69 persen. Diharapkan Januari, Februari, Maret, vaksinasi dosis ketiganya bisa dilaksanakan,” tambahnya.

Selain pelaksanaan MotoGP, di tahun 2022 ini Indonesia juga menjadi tuan rumah gelaran pertemuan G20. Airlangga menyampaikan bahwa pertemuan-pertemuan yang akan diadakan pada waktu dekat ini akan dilaksanakan secara virtual dan hybrid.

“Bulan Januari ini ada beberapa Sherpa Meeting yaitu dari Civil 20, kemudian Super Audit 20, Youth 20, Business Forum atau CEO Forum, kemudian Women 20, dan juga Urban 20. Ini juga didorong akan ada kegiatan secara hybrid di bulan Januari. Finance Track akan dilakukan juga, namun Finance Track akan seluruhnya secara virtual,” ujarnya.

“Pemerintah akan menyiapkan pengaturan tersendiri berupa Surat Edaran dari Kepala Satgas Penanganan Covid-19 untuk mengatur berbagai kegiatan dan event G20. Jadi ini diharapkan bisa dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. Untuk Pertemuan Sherpa Track dan Finance Track Desember lalu, seluruh Delegasi dan Peserta menyatakan sangat puas dan memberikan apresiasi yang tinggi, terkait dengan sistem bubble yang diterapkan oleh Indonesia,” lanjut Menko Airlangga.(Sumber Kemenko Perekonomian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *