Joko Widodo : Tahun Ini Investasi Internasional & PMA Pariwisata Tumbuh 35%

0

Presiden Joko Widodo di hadapan seratusan petinggi perusahaan yang hadir dalam acara 100 CEO Forum di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (29/11) pagi, membantah terjadi pelemahan daya beli. Joko Widodo menyebutkan justru terjadi peningkatan konsumsi yang bisa dilihat dari pertumbuhan konsumsi hotel dan restoran hingga 5,87% dari sebelumnya 5,43%.

“Di sisi lain konsumsi restoran dan hotel sekarang capai 5,87%. Pergeseran seperti ini harus kita lihat dan bukan hanya pola konsumsi geser, juga pola kerja,” kata Presiden Republik Indonesia yang ke-7 ini.

Selain itu, pergeseran pola kerja juga terjadi saat ini. Generasi milenial cenderung menyukai bekerja di luar kantor dengan flekibilitas yang tinggi, pola ini disebutnya dengan digital lifestyle.

“Generasi Milenial akan semakin tidak sabar duduk terus-terusan di kantor, apa lagi milenial kelas tinggi yang kita istilahkan sebagai knowledge worker mereka semakin mobile. Mereka semakin banyak kerjanya, bukan dari kantor tapi dari cafe atau kerja yang berupa on demand office,” tutur Joko Widodo.

Di era digital seperti saat ini, kebutuhan akan akses internet menjadi sangat penting. Eksistensi sesorang akan tampak melalui unggahannya ke media sosial. Mereka yang masuk dalam kelas menengah pun menggeser konsumsinya ke sektor pariwisata dengan menjelajahi tempat baru. Trend yang berkembang ini juga didukung dengan pertumbuhan investasi di sektor pariwisata yang kian positif setiap tahunnya.

“Fenomena ini harus kita lihat. Tahun ini diperkirakan wisman internasional meningkat 25% dari tahun sebelumnya. Data BKPM investasi internasional atau PMA pariwisata tumbuh lebih dari 35% dibandingkan tahun lalu,” ujar Jokowi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *