Jokowi: Perizinan Investasi Memakan Waktu Lama, Memalukan

Untuk kesekian kalinya Presiden Jokowi menyinggung soal Investasi. Kali ini Jokowi menyoroti tentang investasi di daerah yang menurutnya masih ada kendala, utamanya soal lamanya memperoleh izin invetasi. Akibatnya penyerapan invetasi di daerah menjadi lambat. Padahal invetasi sangat bermanfaat untuk medongkrak perekonomian daerah. Demikian disampaikan Jokowi saat ditemui dalam acara rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2017 di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Kamis 27 Juli 2017.
”Perlu saya ingatkan lagi, namanya urusan perizinan harus diperbaiki total, agar kecepatan itu ada. Jangan sampai saya dengar lagi, ada urusan perizinan (investasi) hingga berminggu-minggu, berbulan-bulan, bahkan melebihi sampai bertahun-tahun,” tegas Jokowi.
Jokowi menekankan, pada zaman yang modern ini sudah tidak seharusnya lagi izin investasi sangat lama. Hal itu pun menjadi sangat memalukan bagi Indonesia. “Minggu saja tidak, hari saja harusnya tidak, sudah zaman begini, sangat memalukan. Harusnya hitungannya jam. Bagaimana membuat sistem agar izin itu bisa keluar dalam kurun waktu jam,” tegas Jokowi.
Bayangkan saja, lanjut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, bahwa sudah banyak investor yang ingin menanam investasinya di Indonesia. Namun, hal itu terkendala lagi oleh izin investasi yang dibuat oleh setiap daerah.
“Investasi sudah banyak yang antre, persoalannya karena di dalam, ruwet karena melayani investasi (izin). Tinggal kita nantikan saja di semua daerah,” tukas Jokowi.