Jona Widhagdo: Pemerintah Dorong UMKM dan IKM Perbesar Tingkat Komponen Dalam Negeri

0
JONA (3)

Pemerintah  mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan  Industri Kecil Menengah (IKM) untuk memperbesar  tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Hal ini penting,  agar produk UMKM dan IKM dapat masuk ke E-Katalog yang dikembengkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Pemerintah (LKPP).

Hal tersebut disampaikan Penasehat Khusus Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Kemaritiman dan Investasi Jona Widhagdo Putri, B.A., M.A saat menjadi pembicara dalam seminar online yang diselenggarakan oleh Departemen Usaha dan Industri Kreatif PSMTI dan disiarkan langsung oleh EL JOHN TV pada Sabtu (05/03/2022).

Jona mengungkapkan UMKM dan IKM tanah air saat ini, angkanya terus melonjak dan dapat memanfaatkan teknologi digital dalam segi pemasarannya. Kondisi ini patut diapresiasi,  karena semakin banyaknya UMKM dan IKM yang beradaptasi dengan teknologi digital, maka semakin mudah pemerintah untuk memulihkan perekonomian.

“Sampai saat ini kita udah punya 17,5 juta total UMKM dan IKM,  yang udah masuk ekonomi ekosistem digital. Ini menunjukan  orang Indonesia sangat kreatif dan bisa masuk ke  ekosistem digital  untuk mendukung ekonomi di Indonesia,” kata Jona.

Kendati demikian, masih ada yang harus dipenuhi para pelaku UMKM dan IKM yakni memperbesar TKDN untuk mewujudkan kemandirian sektor industri dalam negeri. Dengan memperbesar TKDN maka sertifikat TKDN ini dapat dimiliki pelaku-pelaku UMKM dan IKM.  Sertifikasi TKDN memberikan keuntungan bagi industri. Yang paling utama, produknya akan lebih banyak terserap melalui pengadaan barang dan jasa pemerintah. 

“Kita mau barang-barang yang dijual di Indonesia itu khusus yang masuk ke Katalog LKPP, itu ada local content atau TKDN-nya,  sehingga nanti berbagai produk yang akan dijual Indonesia tetap kita akan mengutamakan TKDN sehingga dapat mewujudkan  kebangkitan ekonomi di Indonesia,” tuturnya.

Jona juga mengapresiasi produk-produk lokal yang membanjiri e-commerce ternama. Hal ini dapat mengoptimalkan kecintaan masyarakat Indonesia dengan produk dalam negeri.

Ilustrasi

“Di e-Commerce datanya seperti di Shopee, Tokopedia dan Bukalapak, kita penjualannya sangat luar biasa  dan tadi dengan adanya 17,5 juta menjadi sangat membanggakan,” ungkap Jona.

Selain itu, menurut Jona kebijakan pemerintah tanpa karantina bagi  wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia merupakan angin segar bagi pelaku ekonomi kreatif. Dengan adanya kebijakan tersebut, diharapkan semakin banyak wisman yang datang dan berbelanja produk-produk ekonomi kreatif.

“Kita sudah mulai melepas untuk PPLN non karantina  dan kita harapkan nanti kunjungan wisatawan mancanegara dari Tiongkok dan negara lainnya untuk bisa dalam waktu dekat ini meningkat di Indonesia. Jadi ini sangat menguntungkan bagi   para penggiat ekonomi kreatif  dan startup saat untuk bisa memajukan usaha-usahanya,” terang Jona.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *