Kadin dan Kemenlu Berikan Apresiasi Kepada Kemendag Terkait TEI 2017
Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 yang digelar Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 11-15 Oktober 2017, di ICE BSD, Tangerang, mendapat dukungan dan apresiasi dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan beberapa Kementerian, salah satunya Kementerian Luar Negeri. Waketum Kadin bidang UMKM dan Koperasi M Lutfi mengatakan Kadin selalu mendukung program-program yang dicetuskan Kemendag.
“Saya pikir ini adalah bagian dari Indonesia Inconporated antara pemerintah yang melakukan kebijakan-kebijakan untuk memajukan perekonomian sosial dan KADIN sebagai implementor sebagai kebijakan tersebut menciptakan nilai tambah dan kesejahteraan Indonesia,” kata Lutfi dalam jumpa persnya di ICE BSD, Rabu 11 Oktober 2017.
Lutfi mengatakan Kadin turun aktif dalam menjalin kerjasama bilateral dengan berbagai negara di bidang ekonomi dan perdagangan. Data dari Kadin, hingga saat ini sudah ada 26 negara sudah meneken kerjasama dengan Kadin.
“Pada besok (hari ini, 12 Oktober 2017) akan bertemu dengan Pakistan, Bahrain, Alzajair, , Vietnam, Kuwait, , Argentina, China, Iran. Qatar, Yordania, Maroko UEA, dan Srilangka. Jadi Bapak Menteri bisa lihat ini adalah kepanjangan non tradisional market seperti diamanatkan oleh Bapak Presiden dan mudah-mudahan acara seperti ini dapat dijadikan basis baru lagi bagaimana kita bersinergi untuk menciptakan Indonesia yang makmur dan berdaulat,” ujar Lutfi.
Hal yang serupa juga disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir di tempat yang sama. Fachir mengatakan Kementerian Luar Negeri siap membantu dan menjembatani setiap kegiatan yang memiliki muatan positif di semua sektor, termasuk ekonomi dan perdagangan untuk dipublikasikan kepada negara lain. Fachir menegaskan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal RI di negara lain merupakan milik bangsa Indonesai bukan milik Kementerian Luar Negeri.
“Mereka memfasilitasi dan mengupayakan pendampingan dan mencari peluang-peluang untuk kepentingan semua karena itu pendekatan kita adalah perwakilan Republik Indonesia. Jadi untuk dimaklumi mereka itu adalah kinerjanya adalah untuk mensukseskan atau memastikan keberhasilan semua misi anak bangsa termasuk dalam hal ini di bidang ekonomi dan perdagangan,” ungkap Fachir.
https://www.youtube.com/watch?v=25DygN8UCxs