KAI Imbau Penumpang Jaga Ketertiban dan Kenyamanan di Dalam Kereta

PT Kereta Api Indonesia (Persero) merespons dengan tegas terkait isu yang viral di media sosial mengenai rombongan penumpang yang bersuara keras di dalam KA (241) Sri Tanjung relasi Ketapang – Lempuyangan pada keberangkatan 12 Juli 2024, khususnya di kereta ekonomi 6.

Kondektur dan petugas Polsuska segera mengambil langkah dengan memanggil koordinator rombongan untuk memberikan penjelasan dan arahan agar tidak mengganggu ketertiban di dalam kereta. Setelah tindakan tersebut dilakukan, situasi di dalam kereta kembali kondusif.

Anne Purba, VP Public Relations KAI, menekankan bahwa KAI mengimbau kepada semua pelanggan untuk saling menghormati dan menghargai antar sesama penumpang demi menjaga keamanan dan kenyamanan selama perjalanan kereta api.

“Kami melarang keras penumpang untuk bersuara keras di dalam kereta, baik dalam percakapan langsung maupun melalui telepon. Suara bising dari alat elektronik seperti mendengarkan musik atau menonton film juga tidak diperbolehkan,” tegas Anne, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/07/2024).

Anne juga mengingatkan seluruh penumpang untuk mematuhi aturan, menjaga ketertiban, serta merawat fasilitas kereta api dan stasiun sebagai fasilitas umum yang harus dijaga bersama.

KAI memberikan kemudahan kepada penumpang yang merasa tidak nyaman selama perjalanan untuk segera menghubungi petugas Kondektur yang bertugas. Nomor handphone petugas Kondektur tertera di setiap kabin kereta untuk memudahkan kontak.

Bagi penumpang yang ingin menyampaikan keluhan atau masukan, KAI menyediakan berbagai kanal komunikasi seperti pesan langsung (Direct Message) kepada Contact Center KAI di media sosial, email [email protected], WhatsApp 08111-2111-121, atau melalui telepon di 121.

“Kami berharap semua pelanggan dapat patuh terhadap aturan yang berlaku sehingga perjalanan dengan kereta api tetap nyaman dan menyenangkan bagi semua,” pungkas Anne dengan tegas