Kapolri Ingatkan Jajaran Waspada Usai Pemungutan Suara di Pilkada Serentak 2024

0
IMG-20241127-WA0034-1-768x512

Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengingatkan seluruh jajarannya untuk tetap waspada dalam mengamankan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Meskipun kondisi saat ini relatif aman, Kapolri menegaskan bahwa pihak kepolisian harus siap menghadapi potensi gangguan yang mungkin muncul, terutama di wilayah-wilayah yang telah dipetakan rawan konflik.

“Secara umum, situasi saat ini cukup aman, namun kita tetap harus tetap waspada, terutama setelah penghitungan suara nanti. Hal ini sangat penting, khususnya di daerah-daerah yang sudah diidentifikasi sebagai kawasan dengan tingkat kerawanan tinggi,” ujar Kapolri saat memberikan pengarahan kepada jajarannya pada Rabu (27/11/2024).

Kapolri menyebutkan bahwa ada beberapa daerah yang telah masuk dalam peta rawan konflik yang disusun oleh Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia. Daerah-daerah tersebut telah dipantau dan diperhitungkan secara seksama untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan dengan aman dan lancar. Pemetaan ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya potensi gangguan atau gesekan yang mungkin terjadi selama proses pemungutan suara hingga penghitungan hasil.

“Peta kerawanan yang telah disusun oleh Baintelkam dan Bawaslu menjadi acuan utama. Kami juga menambahkan beberapa daerah dengan tingkat kerawanan yang tinggi, terutama yang melibatkan dua pasangan calon (paslon) yang berkompetisi. Kami berupaya agar Pilkada dapat berlangsung dengan damai dan aman di semua daerah,” jelasnya.

Kapolri menegaskan bahwa persatuan dan kesatuan adalah hal yang paling penting dalam setiap proses demokrasi, termasuk dalam Pilkada Serentak 2024. Ia berharap semua pihak dapat menerima hasil pemilu dengan bijak dan tidak terjebak dalam perselisihan yang merugikan. Oleh karena itu, pengamanan yang ketat dan koordinasi yang baik antara aparat kepolisian, Bawaslu, dan pihak terkait lainnya sangat diperlukan untuk menjaga situasi tetap kondusif.

“Yang paling utama adalah persatuan dan kesatuan bangsa. Kami berharap seluruh masyarakat, baik yang mendukung calon tertentu maupun tidak, dapat menerima hasil Pilkada dengan hati yang damai dan penuh kebijaksanaan. Tentu kami akan bekerja keras untuk memastikan semua tahapan Pilkada berjalan dengan aman dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ungkap Kapolri.

Kapolri juga mengingatkan jajarannya untuk lebih berhati-hati pada saat penghitungan suara, karena potensi kerawanan biasanya meningkat setelah hasil penghitungan diumumkan. Meski saat ini situasi terpantau aman, tetap ada kemungkinan munculnya ketegangan di beberapa titik, terutama di daerah yang memiliki rivalitas tinggi antara paslon yang bertarung. Oleh karena itu, Kapolri meminta agar seluruh anggota kepolisian tetap bersiaga dan siap mengantisipasi potensi kerawanan yang mungkin terjadi.

“Kita harus siap menghadapi situasi pasca-penghitungan suara. Ketegangan bisa muncul dan kita harus siap untuk menanganinya. Pengamanan harus lebih intensif di daerah yang masuk dalam peta kerawanan untuk memastikan tidak ada hal-hal yang merusak ketertiban dan keamanan,” tegasnya.

Kapolri juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berdoa agar pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan damai. Ia berharap seluruh tahapan, dari pemungutan suara hingga pengumuman hasil, dapat dilaksanakan dengan baik tanpa ada gangguan yang berarti.

“Kita semua berharap dan berdoa agar seluruh rangkaian Pilkada ini bisa berjalan dengan aman dan damai. Keamanan dan ketertiban menjadi tanggung jawab kita bersama, dan saya yakin dengan kerjasama yang baik antara aparat keamanan dan masyarakat, Pilkada dapat berjalan dengan sukses,” pungkas Kapolri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *