Kawah Sileri Meletus, Pengunjung Objek Wisata Pegunungan Dieng Panik

0
kawah sileri meletus

Hari Minggu, 2 Juli 2017 yang menjadi hari terakhir liburan suasana Lebaran bagi pengunjung objek wisata pegunungan Dieng, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, menjadi hari yang memilukan. Pasalnya disaat ramai-ramainya pengunjung, Kawah Sileri yang  berada di kawasan wisata pegunungan Dieng meletus sekitar pukul 12.00 wib.

Letusan terjadi sebanyak dua kali yakni letusan pertama setinggi 50 meter dan letusan kedua setinggi 200 meter ke arah utara dan selatan. Sesaat setelah kejadian ini, obyek wisata Pegunungan Dieng langsung ditutup.

Akibat letusan ini pengunjung wisata pegunungan Dieng panik, mereka berlarian  untuk mencari tempat yang paling aman. Kendaraan juga terlihat tak henti-hentinya membunyikan klason agar dibuka akses jalan agar menjauh dari lokasi letusan. Bahkan demi menyelamatkan diri,  diantara pengunjung ada yang sempat meninggalkan kendaraannya di lokasi parkir yang jaraknya tak jauh dari letusan.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam ini, namun ada  12 orang yang dilaporkan terluka, terkena material letusan. Meski demikian para korban tidak mengalami luka yang serius. Ke 10 orang tersebut langsung dilarikan ke  puskesmas 2, Batur untuk mendapatkan pengobatan.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Arif Rachman mengatakan jenis letusan ini adalah letupan freatik (semburan lumpur dan gas) dengan ketinggian letusan kurang lebih 150 meter dengan sebaran 50 meter di bibir kawah ke arah utara selatan.

Arif mengatakan, letusan terjadi tiba-tiba tanpa ditandai dengan kegempaan. Kawah Sileri Dieng merupakan kawah yang masih aktif. Di kawah tersebut pada April dan Mei 2017 telah terjadi juga letupan freatik dengan skala kecil.

Sementara, untuk Kawah Timbang dan beberapa kawah yg ada di dataran Dieng tidak ada peningkatan dan cukup aman bagi wisatawan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *