Kekayaan Hayati Danau Tempe yang Menakjubkan

0
images

Salah satu destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan adalah Danau Tempe. Danau ini merupakan danau alami terbesar kedua di pulau Sulawesi.

Keunggulan lainnya adalah Danau Tempe yang memiliki luas sekitar 13.000 hektar juga disebut danau penghasil ikan air tawar terbesar dunia.

Diapit oleh tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Wajo, Sidrap dan Kabupaten Soppeng, Danau ini menjadi salah satu obyek wisata favorit dan banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Yang menjadi keunikan Danau Tempe adalah di atas danau ini ada banyak rumah apung milik nelayan setempat dengan jala-jala yang digunakan untuk menangkap ikan.

Jika berkunjung ke Danau Tempe, Anda bisa melihat jaring–jaring penangkap ikan dipasang di sekitar danau.

Di tempat wisata ini, Anda bisa memancing atau berkeliling dengan meyewa perahu nelayan. Untuk berkeliling menyusuri Danau Tempe, Anda cukup membayar uang sekitar Rp. 50.000 – Rp. 100.000 per perahu (harga dapat berubah sewaktu-waktu).

Di tengah danau Anda bisa jumpai ratusan rumah terapung milik nelayan yang berjejer dengan dihiasi bendera yang berwarna-warni. Dari atas rumah terapung itu, Anda dapat menyaksikan terbit dan terbenamnya matahari di satu posisi yang sama, dan juga bisa menjumpai berbagai bunga air serta beberapa jenis burung yang jarang ditemui.

Burung-burung tersebut berpindah dari benua satu ke benua yang lain, dan Danau Tempe menjadi tempat persinggahan burung-burung tersebut.

Selain kekayaan hayati Danau Tempe yang menakjubkan, setiap bulan Agustus pengunjung juga bisa menyaksikan keunikan budaya masyarakat setempat. Pasalnya, setiap bulan Agustus, tepatnya tanggal 23 Agustus diadakan Maccera Tappareng (mensucikan danau) yang ditandai dengan pemotongan sapi yang dipimpin oleh ketua nelayan setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *