Kembangan Wisata Halal, Pemerintah Bidik Wisatawan Muslim Rusia

0
muslim-turisjpg-fjdvjpg-nBH2

Guna mendulang wisatawan muslim datang ke Indonesia, Pemerintah kini sedang mengembangkan wisata halal di seluruh nusantara. Warga  muslim kini semakin banyak ingin berwisata khususnya ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Salah satu yang sedang dibidik pemerintah adalah pelancong dari Rusia.  Pasalnya pemerintah merasakan adanya peningkatan wisatawan Rusia yang berkunjung ke Indonesia.

Berdasarkan data Thomson Reuters, Rusia memiliki penduduk Muslim terbesar di Eropa dengan jumlah populasi sekitar sekitar 30 juta orang. Angka itu juga menunjukan wisatawan muslim outbound dari Rusia merupakan yang terbesar di Eropa. Para wisatawan muslim Rusia juga memiliki daya beli tinggi.

“Dalam tiga tahun terakhir, kunjungan wisatawan muslim mancanegara ke Indonesia mencapai tingkat pertumbuhan rata-rata 17,7 persen pertahun. Indonesia dan Rusia memiliki potensi pariwisata halal yang besar,” kata Ketua Tim Percepatan Pengembangan Pariwisata Halal Kementerian Pariwisata RI Riyanto Sofyan, Selasa, 21 November 2017.

Data dari Kementerian Pariwisata menyebutkan adanya peningkatan kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia. Pada tahun 2016 lalu, wisatawan Rusia yang bepelesiran ke Indonesia mencapai 80.514 orang. Angka itu lebih tinggi 22,54 persen dari tahun sebelumnya. Sementara, sebanyak 81.804 wisatawan tercatar berkunjung ke Indonesia pada periode Januari-September 2017 atau meningkat 52,17 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Riyanto  menilai wisatawan muslim memilih Indonesia untuk berwisata sangat tepat. karena Indonesia merupakan negara dengan populasi muslim terbesar di dunia memiliki potensi yang sangat besar dalam industri pariwisata halal. Menurut Riyanto, industry halal tidak hanya berpatokan pada makanan dan minuman, namun sektor pariwisata juga dapat dijadikan sebagai industri halal.
Untuk memuasakan para wisatawan muslim, Indonesia memiliki banyak tujuan wisata halal mulai dari wisata bahari, alam, seni budaya dan kuliner dikemas  dalam konsep halal.

Sementara, promosi wisata halal Indonesia sudah dilakukan pemerintah dalam ajang Moscow Halal Expo 2017. Destinasi pariwisata halal yang dipromosikan kepada masyarakat Rusia antara lain Sail Sabang dan Rapai Festival di Aceh, wisata belanja dan obyek wisata Kepulauan Seribu di Jakarta, serta perjalanan ke pantai halal pertama di Indonesia yang terdapat di Banyuwangi.

Selain berbagai destinasi wisata pameran tersebut juga mempromosikan berbagai produk makanan halal Indonesia berupa makanan kemasan, rempah-rempah, kopi, teh, mie instan, snacks dan produk makanan lainnya dari sejumlah perusahaan Indonesia. Riyanto mengatakan, diperlukan adanya kerja sama yang konkret antara pelaku industri pariwisata halal kedua negara mengingat beragamnya pilihan pariwisata halal di Indonesia.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi mengatakan, keikutsertaan Indonesia dalam ajang tersebut sebagai bagian dari diplomasi ekonomi. Dia mengatakan, Indonesia perlu memanfaatkan peluang kerja sama produk halal dengan Rusia. “Selain mempererat hubungan kedua masyarakat, saling mengetahui budaya dan tradisi satu sama lainnya melalui kunjungan wisata, kerja sama ini juga dapat memberikan dampak ekonomi yang berarti bagi sektor bisnis,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *