Kemenkes Perketat Pintu Masuk ke Indonesia Untuk Cegah Penyebaran Varian Mu

Ilustrasi
Pemerintah memperketat pintu masuk ke Indonesia untuk mencegah terjadinya penyebaran varian Mu. Bagi pelaku perjalanan ke luar negeri yang tiba di Indonesia akan dilakukan pemeriksaan skrining untuk memastikan tertular varian baru COVID-19 ini atau tidak.
Informasi ini disampaikan juru bicara vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan persnya, belum lama ini di Jakarta.
Pintu masuk yang memperketat pemeriksaan terhadap para pelaku perjalanan ke luar negeri dilakukan di bandara maupun pelabuhan
”Untuk itu kami mengimbau agar pintu-pintu masuk ke Republik Indonesia seperti bandar udara, pelabuhan laut internasional untuk terus memperketat prosedur skrining dan prosedur pengawasan masuknya pelaku perjalanan internasional,” ucap dr. Nadia.
Nadia mengatakan pelaku perjalanan ke luar negeri yang akan diperiksa merupakan yang baru tiba dari Kolombia, Ekuador ataupun negara-negara yang tengah mengalami penyebaran varian Mu.
Mutasi virus SARS-CoV-2 semakin mudah ketika seseorang yang terpapar melakukan aktivitas perjalanan yang tinggi. Semakin banyak infeksi juga akan menyebabkan semakin mudah virus COVID-19 bermutasi.
Nadia menegaskan Kementerian Kesehatan terus-menerus melakukan koordinasi dengan instansi-instansi terkait dalam rangka pengawasan di pintu-pintu masuk negara Republik Indonesia.

Selain itu, dr. Nadia mendorong pemerintah daerah dapat berkolaborasi untuk menutup akses penyebaran varian Mu di Indonesia
”Harapannya bahwa protokol ini bisa diterapkan Satgas COVID-19 di bandar udara dan pelabuhan dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat, karena kita ketahui beberapa pintu masuk dari pelaku perjalanan internasional ini ada di beberapa provinsi lainnya,” tutur Nadia.
Lebih lanjut dr. Nadia menerangkan proses pemeriksaan karantina harus dilakukan di daerah yang menjadi pintu masuk kedatangan luar negeri seperti di Jakarta, Denpasar, Surabaya dan pintu masuk negara yang lainnya.
Dukungan dari pemerintah daerah juga sangat dibutuhkan untuk menjaga mobilisasi pintu masuk ke Indonesia

Tak hanya itu, lanjut Nadia, pihaknya dari Kementerian Kesehatan dan juga sektor terkait lainnya selalu memantau dan melakukan pemeriksaan sequencing terhadap kasus-kasus yang masuk ke Indonesia maupun yang terjadi melalui penularan lokal.
“Meminta masyarakat Indonesia tetap disiplin protokol kesehatan walaupun pelonggaran aktivitas masyarakat sudah dilakukan dan segera divaksin sesuai dengan jadwalnya,” tutupnya. (Sumber Kemenkes)