Kemenparekraf Dukung “Simakrama Kepariwisataan” di 6 Kabupaten Bali
Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pariwisata Provinsi akan menyelenggarakan “Simakrama Kepariwisataan” yang dilaksanakan di enam Kabupaten Provinsi Bali. pada 13 hingga 30 Oktober 2020. Enam kabupaten tersebut, yakni Karangasem, Klungkung, Bangli, Gianyar, Tabanan dan Buleleng.
Kegiatan ini digelar untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan yang didedikasikan untuk menggairahkan sektor pariwisata Bali di masa pandemi.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung acara tersebut. Dukungan ini disampaikan Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Kurleni Ukar dalam keterangannya, belum lama ini.
Kurleni mengatakan acara ini sangat bermanfaat bagi sektor pariwisata Bali, pasalnya para pemimpin daerah dengan seluruh elemen masyarakat di Bali akan bertemu untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan untuk menggairahkan sektor pariwisata Bali di masa pandemi. Selain itu, acara ini juga dapat memupuk rasa persatuan dan persaudaraan yang dapat mewujudkan tekad bersama untuk pariwisata Bali.
. “Termasuk membangun spirit dan komitmen bersama seluruh stakeholder pariwisata Bali dalam membangkitkan dan menggairahkan kembali sektor Pariwisata Bali di saat pandemi COVID-19 dengan menerapkan secara sungguh-sungguh protokol kesehatan,” kata Kurleni Ukar.
Bidang perekonomian dan kesehatan menjadi beberapa hal yang dibahas dalam Simakrama Kepariwisataan ini. Kedua bidang itu, menjadi perhatian pemerintah karena di era adapatasi kebiasaan baru itu, keduanya harus jalan beriringan.
“Simakrama Kepariwisataan” akan turut dihadiri berbagai pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA), Gahawisri, Asosiasi Perusahaan Penyelenggara Pameran dan Konvensi Indonesia (Asperapi), Kamar Dagang dan Industri (Kadin), dan lainnya.
“Kegiatan ini sekaligus juga menjadi model dan pilihan baru kepariwisataan Bali terhadap tren penyelenggaraan MICE di alam terbuka di berbagai destinasi wisata di Bali,” kata Kurleni Ukar.
Ia berharap seluruh kegiatan Simakrama dapat berjalan sukses dan lancar. “Dan pariwisata Bali kembali normal dengan menjunjung tinggi implementasi protokol kesehatan menuju era kebiasan baru,” kata Kurleni Ukar.