Kemeriahan Gala Dinner Sambut Peserta 8th World Huang Clan Golf Tournament
Pada Senin, 24 Juni 2024, 8th World Huang Clan Golf Tournament resmi digelar di Jababeka Golf & Country Club. Turnamen golf bergengsi ini diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Keluarga Besar Huang-Indonesia dan diikuti oleh 148 peserta dari sembilan negara, yaitu China, Kamboja, Korea Selatan, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan, dan Indonesia.
Sebelum menjalani turnamen, para peserta diajak untuk menikmati makan malam dalam acara Gala Dinner di Golden Sense International Restaurant Mangga Dua, Jakarta, pada Minggu malam, 23 Juni 2024. Acara ini menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara para peserta sebelum berkompetisi di lapangan golf.
Acara Gala Dinner turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum Marga Huang Dunia, Huang Ying Chau; Ketua Umum Abadi Marga Huang Indonesia, Teddy Sugianto; Ketua Marga Huang Indonesia, Edi Yansah; Ketua Pendiri Golf Marga Huang, Loddy Gunadi; Koordinator Golf International, Richard Ng; Chairman Jababeka Group, SD Darmono; Ketua Umum FOBI (Federasi Olahraga Barongsai Indonesia), Edy Kusuma; maestro bedah saraf Indonesia, Prof. Satyanegara; perwakilan dari Dirjen Bimas Buddha serta para donator.
Selain menikmati makanan lezat, para peserta turnamen juga disuguhkan pentas seni menarik. Pertunjukan musik angklung dari Sunda dan tarian Batak Karo dari Sumatera Utara memeriahkan malam itu, memberikan sentuhan budaya Indonesia yang khas dan memperkaya pengalaman para tamu internasional.
Membuka sambutannya, Ketua Panitia 8th World Huang Clan Golf Tournament, Efendi Hansen Ng, mengucapkan selamat datang kepada para peserta turnamen. Dalam sambutannya, Efendi menggambarkan keunikan olahraga golf.
“Olahraga golf adalah salah satu olahraga yang unik, karena lawan Anda adalah diri sendiri. Bagaimana emosi, kejujuran, seni, dan keindahan serta persahabatan semuanya tercermin di lapangan,” ujarnya.
Oleh karena itu, dengan keunikannya tersebut maka tema yang dipilih untuk turnamen tahun ini adalah “Bersama Peduli, Mengayunkan Welas Asih”. Menurut Efendi tema tersebut sangat tepat untuk memperkuat rasa persatuan dan saling peduli sesama marga Huang.
“Dari golf diharapkan, kita semua dapat saling peduli, bersatu, dan menebarkan welas asih di mana pun kita berada,” tambahnya.
Pada kesempatan yang baik ini, Efendi tidak lupa mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada teman-teman, saudara, sahabat, para donatur, serta para sponsor yang telah mendukung sehingga kegiatan turnamen ini dapat terlaksana.
“Pada kesempatan baik ini, tak lupa kami ucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada teman-teman, saudara, sahabat kami para donatur, serta para sponsor yang telah mendukung, sehingga giat turnamen ini dapat terlaksana,” katanya.
Di sela-sela sambutannya, Efendi memperkenalkan pegolf pro dari keluarga besar Huang asal Malaysia bernama Winnie Ng Yu Xuan yang ikut meramaikan turnamen ini. Winnie telah mengukir prestasi internasional seperti juara di PGM Toyota Tour Corolla Cup 2023 dan PGM Ladies Championship 2022.
Sementara itu dalam sambutannya, Ketua Pendiri Golf Marga Huang, Loddy Gunadi menceritakan awal dirinya mencetuskan turnamen golf untuk Marga Huang. Turnamen tersebut dibuatkan untuk menjaga kelestarian marga Huang. Tahun 2014 menjadi tahun pertama digelarnya Huang Golf Championship di Finna Golf Tretes, Jawa Timur dan saat ini sudah 8 kali turnemen tersebut digelar
Loddy berharap dengan turnamen golf ini dapat para pemuda Marga Huang ntuk melanjutkan regenerasi.
“Tujuannya adalah kita ingin bahwa pemuda bisa melanjutkan regenerasi untuk Huang Clan dengan melalui golf ini,” kata Loddy dengan penuh semangat. Selain itu, ia berharap bahwa melalui pertandingan golf ini, para peserta dapat saling bertukar pemikiran dan menjalin hubungan bisnis yang bermanfaat.
Loddy juga menekankan ide di balik pencetusan turnamen golf ini, yang tidak hanya berfokus pada olahraga tetapi juga pada aspek sosial dan bisnis. “Selain itu, kita adakan pertandingan golf ini, kita bisa saling tukar pikiran untuk bisa ada hubungan bisnis. Itu ide saya untuk mencetuskan pertandingan golf ini,” jelasnya.
8th World Huang Clan Golf Tournament menggunakan sistem 36 yakni sistem yang menggunakan metode penilaian handicap yang sering digunakan dalam turnamen golf non professional, untuk membuat kompetisi lebih adil bagi semua peserta, terlepas dari tingkat kemampuan mereka.
Sistem ini cukup sederhana dan dapat digunakan pada hari turnamen itu sendiri, sehingga memungkinkan semua pemain untuk berpartisipasi tanpa memerlukan handicap resmi.
Ada tiga Kategori Piala yakni
1. Piala Marga Huang ada 9( ABC)
2. Piala Family Huang ada 9( ABC)
3. Piala Bersama ada 4 yaitu BGO, BNO, NTP dan NTL.
Selain itu, juga digelar fun golf dan lucky draw untuk menyemarakan turnamen ini.