Kemkomdigi Hadirkan Paket Murah dan Jaminan Kestabilan Jaringan Selama Mudik Lebaran dan Nyepi

Mudik Lebaran dan perayaan Nyepi 2025 semakin menyenangkan berkat upaya Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) yang memastikan pemudik tetap terhubung dengan keluarga dan kerabat. Dalam rangka memastikan kelancaran komunikasi, Kemkomdigi meluncurkan paket seluler dengan harga terjangkau hingga 50% lebih murah, serta menjamin kestabilan jaringan selama periode mudik dan Nyepi 2025.
“Komunikasi adalah kebutuhan utama, terutama saat mudik dan perayaan hari besar seperti Lebaran dan Nyepi. Kami ingin masyarakat tetap terhubung tanpa kendala, dengan tarif lebih terjangkau dan kualitas jaringan yang optimal,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kemkomdigi, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Saat ini, pengguna layanan seluler di Indonesia telah mencapai lebih dari 352 juta orang. Dengan lonjakan jumlah pemudik yang diperkirakan akan mempengaruhi trafik layanan hingga 20% selama Lebaran dan Nyepi, pemerintah melalui Kemkomdigi berkolaborasi dengan operator seluler untuk menyediakan Paket Ramadan-Lebaran yang menawarkan tarif lebih murah selama satu bulan penuh. Paket ini berlaku untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar, sehingga memudahkan masyarakat untuk tetap terhubung dengan harga yang lebih terjangkau.
Tidak hanya itu, Kemkomdigi juga mempersiapkan langkah-langkah konkret untuk memastikan kestabilan jaringan selama momen puncak mudik. Satuan tugas dan posko pengawasan 24 jam telah dibentuk untuk memantau dan menjaga kualitas layanan telekomunikasi, terutama di titik-titik strategis yang dilalui oleh para pemudik.
Sebanyak 35 unit pelaksanaan teknis pemantauan spektrum frekuensi radio disiagakan untuk memastikan bahwa jaringan tetap stabil, dan komunikasi tidak terganggu selama perjalanan mudik. “Kami ingin memastikan agar masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan lebih aman dan nyaman, serta tetap terhubung tanpa hambatan teknis,” tambah Meutya.
Untuk mendukung kelancaran komunikasi selama mudik dan perayaan Nyepi, Kemkomdigi telah menyiapkan posko-posko pengawasan yang tersebar di lokasi-lokasi penting yang sering dilewati pemudik. Beberapa posko yang telah disiagakan antara lain di:
- Bandara Internasional Soekarno-Hatta
- Pelabuhan Merak
- Rest Area KM57 dan KM62
- Stasiun Gambir Jakarta dan Stasiun Tawang Semarang
Posko-posko ini berfungsi sebagai pusat pengawasan kualitas layanan telekomunikasi serta untuk memastikan kelancaran arus informasi, terutama terkait dengan transportasi dan sistem peringatan dini kebencanaan. “Kami juga bekerja sama dengan operator seluler untuk memastikan jaringan tidak terganggu, serta memastikan agar masyarakat tetap mendapatkan akses informasi yang dibutuhkan,” ujar Meutya.
Selain menjaga kualitas jaringan telekomunikasi, Kemkomdigi juga menekankan pentingnya keselamatan masyarakat dalam perjalanan mudik. Salah satu tugas utama dari satuan tugas dan posko pengawasan adalah memastikan komunikasi transportasi yang menggunakan spektrum frekuensi radio tetap berjalan lancar, sehingga tidak ada gangguan dalam sistem komunikasi yang dapat menghambat proses transportasi.
Kemkomdigi berharap dengan adanya dukungan operator seluler dan pihak-pihak terkait lainnya, masyarakat dapat menikmati perjalanan mudik dengan lebih nyaman, aman, dan lancar. “Kami juga ingin mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja sama dalam memastikan kelancaran layanan telekomunikasi selama momen penting ini,” ujar Meutya.
Dengan berbagai inisiatif yang telah disiapkan, Kemkomdigi berharap masyarakat dapat menjalani perjalanan mudik dan merayakan Lebaran serta Nyepi 2025 dengan lebih lancar dan nyaman. Melalui paket murah yang ditawarkan oleh operator seluler serta jaminan kestabilan jaringan, pemudik tidak perlu khawatir lagi akan terputusnya komunikasi dengan keluarga atau kerabat selama perjalanan.
“Kami akan terus memantau kondisi jaringan, memastikan pelayanan telekomunikasi optimal, dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat selama perjalanan mudik. Ini adalah komitmen kami dalam memastikan bahwa komunikasi tetap terjaga selama masa Lebaran dan Nyepi 2025,” tutup Meutya Hafid.