Kenapa ya dalam perayaan imlek menggunakan warna merah ?

0

3. angpao

Ketika kita datang kana bertamu ke ruma yang merayakan imlek kita akan melihat banyak sekali aksesoris yang berwarna merah da tidak jarang juga kita melihat diantar wanra merah ada juga motif yang menggunakan warna emas. Hal ini yang menjadi salah satu tradisi ketika imlek dan hal yang tidak bisa dilepaskan dari perayaan imlek. Tapi kenapa yang berwarna merah yuk untuk mengetahui kenapa berwarna merah. Warna merah melambangkan kegembiraan, kebahagiaan dan keberhasilan. Sedangkan warna keemasan dalam bahasa Mandarin disebut ‘jin’ adalah uang, melambangkan sebuah harapan agar di tahun berikutnya dilimpahi banyak rejeki.

Warna merah atau dalam bahasa cina disebut warna hong adalah warna penting pada masyarakat Cina. Warna merah disebut hong dalam bahasa Cina dan bunyinya kedengaran seperti ong atau bertuah. Maka, masyarakat Cina percaya warna ini akan membawa tuah jika dipakai pada hari pertama Tahun Baru Cina dan perayaan yang lain. Mereka percaya dengan pemakaian warna ini akan dilimpahi tuah sepanjang tahun. Warna merah sebenarnya memiliki makna keteguhan, keberanaian, keceriaan dan kemegahan. Warna ini dikatakan memberi dorongan kepada keadaan yang lebih positif dalam kehidupan masyarakat Cina. Warna ini sering digunakan dalam perayaan dan sambutan upacara kebesaran mereka kecuali hari-hari yang menunjukkan keadaan kesedihan dalam kehidupan mereka.

Dekorasi warna merah di depan banyak rumah dan gedung awalnya ditujukan untuk menakut-nakuti nian,yang berarti tahun dalam bahasa Mandarin, monster mistis seharusnya memangsa orang dan ternak pada malamg pergantian tahun. Monster ini berdasarkan mitos takut pada suara keras (kembang api) dan juga warna merah. Meskipun dalam perkembangan jaman mitos itu sudah makin surut, warna merah dan kembang api masih tetap setia jadi pendamping perayaan imlek. Lampion dan pita merah digantung di depan rumah untuk menangkal roh jahat dan membawa keberuntungan.

Selain warna merah, tentunya kita juga menemukan warna kuning keemasan pada saat imlek, warna ini juga penting bagi masyarakat Cina, yang mengartikan warna pakaian kaisar di Cina sehingga menjadi warna kebesaran bagi masyarakat Tionghoa. Kuning merupakan salah satu warna yang diharapkan menghiasi perayaan Imlek. Dengan menggunakan warna kuning, diharapkan tahun baru seseorang akan diisi dengan kejadian yang membahagiakan dan juga membawa keberuntungan.

Warna Emas melambangkan sebuah harapan agar di tahun berikutnya dilimpahkan banyak rejeki dalam setiap aspek. Baik itu pekerjaan atau dalam soal asmara. warna emas juga banyak ditemukan dalam perangkat penghias Imlek. Warna emas sering terlihat berdampingan dengan warna merah dalam beberapa peralatan, seperti Swan Lou a, yakni tempat untuk membakar dupa serbuk atau jenis wangi-wangian yang terbuat dari serbuk wangi seperti dari cendana.

Selain warna yang diharuskan, ada beberapa warna yang dianggap tabu untuk digunakan pada acara-acara besar sepeti imlek. Warna yang pantang dikenakan adalah warna putih dan silver karena melambangkan kesedihan dan kematian. Selain itu, hitam juga sebaiknya tidak digunakan karena dianggap sebagai warna yang melambangkan keburukan. Yuk, hiasi perayaan Imlek dengan warna keberuntungan. Nah jadi dalam kebudayaan cina warna memiliki filosofi dalam kehidupannya, apalagi kalau suasana imlek saat sekarang ini. Masyarakat tionghua berharap di tahun yang baru ini mereka akan mendapatkan rezeki dan keberkahan dalam hidup. (arf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *