Kepulauan Seribu Resmi Miliki Tiga Abnon Untuk Maju di Pemilihan Abnon 2017 Tingkat Provinsi
Kepulauan Seribu akhirnya memiliki tiga pasangan Abang None yang akan maju di pemilihan Abang None 2017 tingkat provinsi. Tiga pasangan ini terpilih lewat Malam gGrand FInal Pemilihan Abang None 2017 kepulauan Seribu, di Pulau Pramuka,Sabtu, 29 April 2017.
Gelar juara untuk Ketiga pasangan itu terdiri dari tiga kategori yakni juara utama atau juara pertama Abang None Kepuluan Seribu 2017, yang jatuh kepada Adi Jaya dan Sabrina. Kemudian pemenang wakil 1 yaitu Andri Marsyadi Tri Nugroho dan Rifka dan pemenang wakil 2 dan Satria Kamirah dan Rizki Soraya Diva. Mereka terpilih berdasarkan pertimbangan dan penilaian dewan juri yang cukup kompetitif.
Ada tiga kategori pemenang lagi namun ketiganya ini tidak dapat maju di pemilihan Abang None 2017 tingkat provinsi . Ketiga pemenang itu yakni Evander dan Claudia Annissa yang menyabet juara harapan 1, lalu juara harapan 2 diambil oleh Abdul Rochman dan Yuliette Natasha, serta juara favorit dimenangkan oleh Rahaditya dan Angelia Rizki.
Acara final pemilihan juara Abnon Kepulauan Seribu ini secara resmi dibuka oleh Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo. Dalam pidato pembukaannya, Budi mengungkapkan jika semua finalis diharapkan dapat mempromosikan potensi pariwisata di Kepulauan Seribu.
“Sejak jadi finalis, Abnon Kepulauan Seribu ini adalah pemenang, dan dapat menampilkan yang terbaik untuk kemajuan pariwisata di Kepulauan Seribu, terutama menarget” ujar Budi.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti didampingi Kepala Bidang Penguatan Jejaring Asdep Bisnis dan Pemerintah Kemenpar Hidaya, berharap agar para finalis Abnon Kepulauan Seribu menjadi endorser pariwisata yang bisa mempromosikan dan menarik turis domestik maupun mancanegara datang ke pulau-pulau wisata yang ada di wilayah Kepulauan Seribu.
Esthy mengungkapkan, dukungan diberikan Kemenpar lantaran Kepulauan Seribu saat ini merupakan salah satu destinasi wisata prioritas yang masuk ke dalam ’10 Bali Baru’ yang sedang dikembangkan sebagai destinasi kelas dunia oleh Menpar Arief Yahya.
Menurut Esthy, karena merupakan gugusan kepulauan, Kepulauan Seribu tentunya memiliki berbagai potensi wisata yang bisa dikembangkan, terutama dari sektor bahari. “Jadi, untuk para Abnon Kepulauan Seribu 2017 yang nantinya bakal terpilih harus punya wawasan pariwisata yang luas terutama mengetahui betul seluruh potensi wisata yang ada di Kepulauan Seribu,” katanya.
“Tujuannya, agar informasi wisata yang disampaikan atau dimuat di medsos-nya tepat dan menarik,” kata Esthy didampingi Hidayat.
Wawasan dari Abnon ini pun di uji oleh para juri yang diketuai oleh Imron, pada malam final. Seluruh finalis satu persatu diberikan beberapa pertanyaan berbeda. Salah satunya adalah mengenai cara dan upaya dalam mengembangkan pariwisata di Kepulauan Seribu.
Pertanyaan ini mendapat jawaban yang beragam dari para finalis. Ada yang menjawab dengan cara menonjolkan kebudayaan serta potensi alamnya hingga mempromosikan via media sosial.