Ketua PSMTI Jawa Barat Lantik Pengurus di Delapan Cabang Kabupaten/Kota
Dewan pengurus (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) di delapan cabang kota dan kabupaten Jawa Barat resmi dilantik untuk periode 2021-2025. Kedelapan cabang kota dan kabupaten tersebut yakni Kabupaten Garut, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Bandung, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sumedang, Kota Bogor dan Kota Cirebon.
Mereka dilantik oleh Ketua PSMTI Provinsi Jawa Barat Suwanda Holy pada Kamis (25/11/2021) di aula lantai tiga Gedung YDSP (Yayasan Dana Sosial Priangan) Bandung. Acara pelantikan yang ditayangkan oleh EL JOHN TV ini, digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan membatasi tamu undangan serta disediakan jaringan online bagi anggota PSMTI yang ingin menyaksikan jalannya pelantikan.
Selain anggota yang dilantik juga hadir secara langsung yakni pengurus PSMTI Pusat yakni Sekretaris Umum PSMTI Eddy Hussy, Wakil Ketua Umum PSMTI Departemen Hukum dan Ham dan Advokasi Keng Joe Hok serta Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Jawa Barat Hj. Popong Otje Djundjunan serta perwakilan PSMTI luar daerah dan perwakilan komunitas Tionghoa Bandung .
Acara pelantikan diawali dengan laporan dari Ketua Panitia Sangga Rustandi. Dalam laporannya, Ketua Panitia menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu penyelenggaraan pelantikan ini.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan dan keluarga besar paguyuban sosial marga Tionghoa Indonesia PSMTI atas kesediaannya untuk menghadiri acara ini selanjutnya kepada semua pihak yang telah membantu baik berupa donasi tenaga dan pikiran sehingga acara dapat terselenggara dengan baik maka kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya Semoga semua kebaikan yang telah diberikan mendapatkan balasan dari Tuhan Yang Maha Esa,” kata Sangga.
Setelah laporan dari Ketua Panitia acara dilanjutkan dengan prosesi pelantikan yang di dahulukan dengan pembacaan surat keputusan pengurus untuk delapan cabang kota/kabupaten. Surat ini dibacakan oleh Sekretaris Umum PSMTI Jawa Barat Lita Dahlia.
Kemudian setelah itu, Ketua PSMTI Jawa Barat Suwanda Holy membacakan Ikrar pengurus yang dilantik dalam menjalankan tugasnya lima tahun kedepan. Ikrar ini dibacakan di hadapan para ketua di delapan cabang/kota yang dilantik. Selanjutkan dilakukan acara penandatangan dokumen, penerimaan surat pengangkatan, penyerahan bendera pataka PSMTI.
Dalam sambutannya, Ketua PSMTI Jawa Barat Suwanda Holy mengucapkan selamat datang kepada pengurus yang telah dilantik kedalam keluarga besar PSMTI. Pelantikan ini menandakan tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus telah dimulai.
Suwanda yakin pengurus delapan kota/kabupaten di Jabar dapat memberikan kontribusinya untuk kemajuan PSMTI kedepan dan negara. Sebagai etnis keturunan Tionghoa bahwa sudah sepatutnya untuk memberikan sumbangsihnya kepada negara, karena etnis Tionghoa juga merupakan warga negara Indonesia yang wajib bersama membangun negeri ini.
“Terima kasih sekali untuk semua ketua-ketua tari yang baru dilantik setelah dilantik tentunya harus disadari tanggung jawab sekarang harus dimulai karena bapak bapak itu merupakan duta duta duta duta untuk memajukan kita sebagai bangsa Indonesia yang kartun yang kita suku Tionghoa mati hidupnya kita untuk Indonesia,” ujar Suwanda.
“Kita sadar bahwa ketika kita masuk ataupun mengelola sepatu Ormas tidak menguntungkan secara materi malahan kita harus siap keluar materi waktu Tenaga pikiran dan perasaan tapi Hidup hanya sekali kita harus meninggalkan kenangan janganlah kita meninggalkan yang buruk kita harus mendengar kenangan yang baik untuk Indonesia,” tambahnya.
Para pengurus yang dilantik ini mendapat wejangan dari Dewan Kehormatan PSMTI Herman Widjaja. Ia mengucapkan selamat atas suksesnya upacara pelantikan ini. Dia memuji berbagai kegiatan sosial yang dilakukan PSMTI Jabar di masyarakat.
“Sejak merebaknya wabah Covid-19 hingga saat ini kami telah menjalin tali silaturahmi dengan semua pihak. Kami bangga bekerja sama dan bergandeng tangan dalam Masyarakat Tionghoa Peduli Bandung melaksanakan kegiatan bakti sosial dan amal yang telah berlangsung ratusan kali,” ujarnya.
Wejangan lainnya datang dari Ketua Umum PSMTI David Herman Jaya yang dibacakan oleh Wakil Ketua Umum PSMTI Departemen Hukum dan Ham dan Advokasi Keng Joe Hok. Dalam wejangannya, Ketua Umum PSMTI mengatakan bahwa pengurus yang baru dilantik telah menyatakan tekadnya untuk siap memberikan tenaga dan pikirannya sehingga dapat mengeluarkan karya-karya terbaik bagi PSMTI dan Negeri ini.
“Menjadi pengurus berarti siap berkarya bagi bangsa Indonesia melalui psmti. Teruslah bekerja sama dengan organisasi lain yang ada di daerah dan tulislah Solid sebagai pengurus Terimalah perbedaan pendapat sebagai sarana untuk memberikan yang terbaik untuk PSMTI,” kata Ketua Umum PSMTI
