Keuntungan besar dari menjual baju bekas

0

pakaian-bekas

Ketika akan menymbut hari besar keagamaan baik itu lebaran, imlek maupun natal biasanya pasar akan di penuhi dengan orang-orang yang akan membelikan baju baru baik itu untuk anak ataupun untuk keluargnya. Tidak selamanya barang bekas dipandang degnan sebelah mata, salah satunya adalah baju bekas yang di jual oleh –pedagang, bukan berarti baju bekas tersebut tidak layak pakai. Malah tdak heran juga jika barang mahal yang adna temukan di Mall akan anda jumpai juga di lapak – lapak tersebut dengan harga yang jauh lebih murah. Banyaknya minat dari orang – orang dalam membeli baju bekas ini sebenarnya merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat baik untuk di jalani. Coba anda liha hampir di setiap pingggir jalan atau ketika anda mengunjungi suatu pasar pasti anda akan menemukan banyak yang menjual baju atau barang bekas yang masih layak pakai, tidak dalam jumlah kecil juga mereka mengambilnya tapi dalam jumlah yang sangat besar hingga berkarung – karung biasanya.

Bagi anda yang ingin menjual baju bekas sudah seharusnya mempunyai link distributor baju bekas, Modal 4 juta tersebut ia gunakan untuk membeli pakaian bekas yang dijual perbal dengan isi sekitar 600 piece. Namanya juga pakaian bekas atau secondhand, tidak semua pakaian yang ia beli itu semuanya bagus. Karena itu setelah Intan membeli pakaian,semua harus disortir dan diteliti. Jika ada yang sobek atau jahitan kurang rapi, ia memperbaikinya terlebih dahulu. Namun ada pula beberapa pakaian yang tidak mungkin bisa diperbaiki, biasanya sekitar 1% sampai 2%.

Setelah semua pakaian dipilih dan dipastikan dalam kondisi baik, proses selanjutnya adalah melaundry pakain-pakaian tersebut agar bersih dan bagus. Selain itu ia memberikan pula parfum pabrik yaitu parfum agar pakaian wangi seperti baru dan mengemasnya dengan kemasan menarik. Pakaian bekas tersebut tidak memiliki kualitas dan kondisi yang seragam, karena itu Intan mengklasifikasikan pakaian bekasnya dengan 3 grade, grade A,B dan C. Pakaian grade A tersebut biasanya adalah pakaian yang bermerk (branded) atau pakaian baru yang direject pabrik dan masih memiliki label. Untuk pakaian grade A ini biasanya dijual dengan kisaran harga Rp 100.000-Rp 120.000. Untuk pakaian grade B ini merupakan pakaian bekas yang tidak bermerk namun masih tampak seperti baru. Biasanya pakaian grade B ini dibandrol dengan harga Rp 80.000-Rp 90.000. Sedangkan pakaian grade terendah C, dijual obral Rp 30.000,00-Rp 40.000,00. Kategori grade C ini merupakan pakaian yang masih layak pakai.

Tak hanya itu, Anda juga harus memastikan harga yang lebih murah dari harga toko. Caranya dengan melakukan survey langsung ke toko baju baru. Dalam memasarkan usaha baju import bekas ini, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Selain dengan cara membuka toko, Anda juga bisa mencoba untuk menghadiri event – event tertentu. Misalnya saja pasar murah, pasar malam, ataupun di acara pesta – pesta rakyat yang diminati banyak warga. Dengan begitu, setiap bulannya Anda bisa mendapatkan penghasilan. Yang terakhir, manfaatkan juga internet untuk memasarkan bisnis ini. Apalagi saat ini tidak sedikit orang yang mmenjual baju import melalui internet. Agar usaha jualan baju import bekas ini bisa berjalan dengan sukses, maka Anda harus mencari-cari informasi mengenai pusat kulakan baju bekas dengan harga yang murah. Selain itu bersihkan terlebih dahulu, baju bekas yang sedikit kotor. Dengan begitu, barang yang Anda tawarkan kepada konsumen akan terlihat lebih menarik. (arf)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *