Lantik Randy Tan Sebagai Ketua PSMTI Kepri, Wilianto Tanta Ingatkan Pentingnya Jaga Kekompakan
Randy Tan resmi dilantik oleh Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta sebagai Ketua PSMTI Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) periode 2022-2026 bersama jajaran pengurus. Acara pelantikan dilangsungkan di di Swiss-Belhotel Harbour, Kota Batam, Kepri, Jumat (03/02/2023) dan dihadiri Ketua Dewan Pembina PSMTI Pusat Eddy Hussy, Ketua Dewan Pakar PSMTI Pusat Soehendro Gautama, Consulate Jenderal Singapura Gavin Ang, Ketua Dewan Kehormatan PSMTI Provinsi Kepri Abidin Fan, Anggota DPD RI Haripindo Tanuwidjaja sekaligus Dewan Kehormatan PSMTI.
Selanjutnya, Anggota DPR RI Cen Sui Lan, Anggota DPRD Kepri Asmin Patros, Boby Jayanto, Rudy Chua, Anggota DPRD Batam Li Khai, Hendra Asman, Tan Atie, Anggota DPRD Tanjungpinang Agus Chandra, Anggota DPRD Natuna Erianto dan Ketua Apindo Kepri Ir. Cahya.
Ketua Umum PSMTI Wilianto Tanta mengucapkan selamat bertugas kepada Randy Tan selama empat tahun kedepan. Wilianto yakin dibawah nahkoda Randy Tan, PSMTI Provinsi Kepri dapat berkembang dan menjalankan tugas-tugasnya sesuai visi dan misi PSMTI.
Menurut Wilianto, kehadiran Randy Tan sebagai Ketua, merupakan bukti kesuksesan PSMTI Provinsi Kepri dalam membangun kaderisasi.
“Kepri ini regenerasinya bagus. Kaderisasi luar biasa. Berdiri sejak 1998, kontribusi PSMTI untuk pembangunan cukup maksimal,” ujarnya.
Wilianto berharap pengurus yang dilantik bisa mempertahankan persatuan dan kekompakan serta menerapkan nilai-nilai luhur budaya bangsa ini.
“Karena kalau tidak bersatu, maka tidak kompak dan tidak bisa bekerja sama untuk membantu masyarakat banyak,” tutur pengusaha asal Makassar ini.
Wilianto menjelaskan rasa kebersamaan dan kekompakan sudah menjadi bagian yang tidak dipisahkan dari PSMTI. Karena itu, anggota PSMTI wajib menjaga rasa kebersamaan dan kekompakan agar PSMTI sebagai paguyuban suku Tionghoa yang besar di Indonesia dapat tumbuh kuat dan solid.
“PSMTI telah berdiri di 32 provinsi, dan lebih dari 300 Kabupaten/Kota. Dengan besarnya paguyuban ini, yang termasuk di dalamnya PSMTI Kepri, bisa terus bersinergi karena PSMTI dibentuk untuk bisa bersama-sama membangun Indonesia,” kata Wilianto.
Tak lupa, Wilianto mengingatkan kepada seluruh pengurus PSMTI di daerah, termasuk PSMTI Provinsi Kepri untuk memanfaatkan website resmi PSMTI yang telah diluncurkan pada 30 Januari 2023 lalu.
Menurut Wilianto. Website ini dapat digunakan para pengurus untuk memaksimalkan publikasi tentang kegiatan di daerah sehingga masyarakat luas mengetahui apa saja yang sudah dikerjakan PSMTI.
“Pentingnya kerja sama seluruh pihak untuk membantu membesarkan, mengisi dan merawat Rumah Informasi PSMTI secara Nasional,” sambung Wilianto.
Wilianto berharap, dengan berdirinya PSMTI di berbagai provinsi di Indonesia, PSMTI bisa terus berbakti dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar sesuai dengan visi misi PSMTI, yaitu memberikan manfaat bagi bangsa dan negara terutama dalam bidang Sosial, Budaya, Pendidikan dan Kemasyarakatan.
Sementara itu, Randy Tan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi warga Tionghoa ke depannya, termasuk turut aktif dalam mengawal pembangunan daerah Kepri.
“Kami akan menjaga serta melestarikan apa yang ada saat ini. Dengan misi sosial kemanusiaan yang menjadi prioritas utama. Kita akan lakukan yang terbaik untuk masyarakat di Provinsi Kepri,” ujarnya kepada Tribun Batam saat diwawancarai.
Sejumlah aksi sosial kemanusiaan telah dilakukan sejak PSMTI Provinsi Kepri berdiri pada tahun 1998 silam. Randy berharap, seluruh warga Tionghoa dapat terus bersatu dan berperan aktif dalam pembangunan yang ada.
“Kita siap berkontribusi untuk daerah. Kurang lebih ada sekitar 26 organisasi dan perkumpulan yang tersebar di kabupaten/kota,” pungkasnya.
