Legenda Tinju Dunia Muhammad Ali Tutup Usia

0

Dunia tidak hanya akan mengenang kehebatan Muhammad Ali di atas ring tinju. Ali juga akan diingat karena perkataannya yang tajam, lucu sekaligus inspiratif.

Ali baru saja meninggal dunia di usia 74 tahun di sebuah rumah sakit di Phoenix, Amerika Serikat akibat masalah pernapasan pada Sabtu (4/6). Petinju yang menyebut dirinya The Greatest ini merupakan salah satu figur atlet yang paling dikenal dan dianggap sebagai petinju kelas berat terhebat sepanjang masa.

Lahir dengan nama aslinya Cassius Marcellus Clay, Jr., Ali berkarier secara profesional selama lebih dari dua dekade yang dimulai pada 1960. Dia menjadi satu-satunya juara dunia kelas berat lineal tiga kali, saat memenanginya pada tahun 1964, 1974, dan 1978.

Semasa hidupnya mendiang Ali dikenal bukan cuma sebagai petinju melainkan juga aktivis dari hak-hak sipil dan kemanusiaan, sekaligus juga sosok yang inspiratif bagi banyak orang pada saat itu bahkan sampai sekarang.

Berikut sejumlah ucapan belasungkawa seperti dikutip dari akun media sosial beberapa tokoh tinju dan dunia.

* Don King, promotor kenamaan yang juga menangani banyak pertarungannya:
Man, ini hari yang sedih dalam hidup. Saya menyayangi Muhammad Ali, ia teman saya. Ali takkan pernah mati. Seperti Martin Luther King, semangatnya akan terus hidup.

* George Foreman, teman sekaligus rival Ali dalam duel Rumble in the Jungle:
Muhammad Ali merupakan salah satu sosok manusia terhebat yang pernah saya temui. Tak diragukan lagi ia merupakan salah satu orang terhebat yang hidup di era ini.

* Mantan pebasket LA Lakers, Kareem Abdul-Jabbar:
Hari ini kita menundukkan kepala atas kepergian seorang pria yang sudah melakukan banyak hal buat Amerika. Besok kita akan mengangkat kepala lagi mengenang keberaniannya, kelugasannya, dan pengorbanannya demi komunitas dan negara.

Di waktu orang-orang kulit hitam yang bicara mengenai ketidakadilan dicap congkak dan acapkali ditangkap atas satu alasan dan lainnya, Muhammad rela mengorbankan tahun-tahun terbaik dalam kariernya untuk berdiri tegak dan berjuang atas apa yang ia yakini benar. Dengan melakukannya, ia membuat semua orang Amerika, kulit hitam dan putih, berdiri lebih tegak lagi. Saya mungkin punya tinggi 7 kaki 2 inci (2,18 meter) tapi saya tak pernah merasa tinggi ketika berdiri di dalam bayangannya.

* Mantan petinju juara dunia Floyd Mayweather:
Takkan ada lagi Muhammad Ali yang lainnya. Komunitas kulit hitam di penjuru dunia, orang-orang kulit hitam di penjuru dunia, membutuhkan dirinya. Ia merupakan suara dari kami semua. Ia juga suara yang membuat saya berdiri di sini saat ini.

* Bernice King, putri dari aktivis hak-hak sipil AS, Martin Luther King:
Ali, Anda adalah seorang juara dalam banyak hal. Anda sudah ‘bertarung’ dengan baik. Beristirahatlah dengan tenang.

* Petinju asal Filipina,  Manny Pacquiao:
Hari ini kita kehilangan seorang raksasa. Tinju diuntungkan oleh talenta Muhammad Ali, tapi umat manusia lebih diuntungkan lagi berkat kualitasnya sebagai manusia.

* Promotor tinju Bob Arum:
Ia merupakan seorang petarung terhebat sepanjang masa tapi karier tinjunya cuma hal kedua dibandingkan kontribusinya terhadap dunia. Di era saya, sudah pasti dirinya merupakan sosok yang paling banyak memberi sentuhan perubahan. Ia sudah melakukan banyak hal untuk mengubah relasi antarras dan pandangan orang-orang, bahkan lebih besar daripada Martin Luther King.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *