Lenny Agustin : Kain Tradisional Indonesia Jadi Andalan

Meski terbilang desainer pendatang baru, Lenny Agustin sudah sukses membawa nama Indonesia di Dunia fashion Internasional. Ia berhasil menyabet juara 1 dalam ajang merancang Busana Perkawinan Internasional pada tahun 2003.
Lenny pun terkenal dengan beberapa brand produk miliknya yakni LENNOR by Lenny Agustin yang ia resmikan pada tahun 2008. Lenny, begitu ia kerap disapa memang lebih dikenal sebagai perancang busana perkawinan baik kebaya ataupun Gaun Pengantin Internasional. Untuk ciri khasnya, seorang Lenny Agustin selalu memakai kain tradisional Indonesia.
“Aku suka dengan peninggalan budaya lampau. Sejak kecil aku suka menari tarian tradisional. Karena itulah aku pernah bercita-cita ingin jadi Arkeolog. Meski sekarang menjadi seoarang desainer, budaya lampau tetap menjadi inspirasi bagiku. Pada level yang berbeda, aku ingin memberi jati diri modern terhadap budaya lampau, yang selalu aku tuangkan dalam rancangan baju,” tuturnya
Busana-busana yang dibuat Lenny memang identik dengan kain-kain tradisional, namun tetap dengan nuansa yang funky dan modern. Menurutnya hal tersebut adalah manifestasi dari ketertarikannya terhadap peninggalan budaya lampau dan sifat ceria yang dimilikinya.
“Sekarang aku sudah punya 2 line busana, yaitu Lenny Agustin (2001) dan Lennor (2008). Label pertamanya adalah label busana-busana cocktail sedangkan label ke dua adalah label busana-busana ready to wear. Kedua line busana tersebut konsisten mengusung nuansa etnik dalam desain yang fun,”
Selain passion, ada faktor lain mengapa Lenny fokus dalam merancang busana-busana dengan kain-kain tradisional.. “Salah satu alasan tersebut adalah kondisi pengrajin kain tradisional yang kulihat sepi order. Aku peduli terhadap para pengrajin kain tradisional, dan aku selalu menggunakan kain-kain tradisional dalam setiap rancangan etnik yang aku buat,”tegasnya
Selain merancang busana-busana dari kain tradisional Indonesia, Lenny selalu menjelaskan pada klien-klien tentang kain-kain tradisional yang digunakan dalam sebuah rancangan. Agar klien bisa tahu kain apa yang dipakai, berasal dari daerah mana, dan kualitasnya seperti apa.