Luar Biasa, Toilet Lawang Sewu Terindah di Dunia

OLYMPUS DIGITAL CAMERA
Berkunjung ke Kota Semarang, Jawa Tengah, tak lengkap rasanya jika melewatkan singgah di Lawang Sewu. Bangunan tua paling bersejarah di Ibu Kota Jawa Tengah itu memang tak pernah habis untuk diulik sisi keunikannya.
Salah satu yang paling unik dari bangunan asli Belanda itu adalah toilet. Bagi wisatawan dalam dan luar negeri, toilet Lawang Sewu kerap menjadi spot yang paling diburu selama ini. Lalu seperti apa keunikan toilet Lawang Sewu?
“Lawang Sewu sendiri dibangun tahun 1904. Dan bangunan utama selesai pada tahun 1907, sedangkan keseluruhan komplek bangunan selesai pada tahun 1919, ” jelas Ismanto, Rabu (17/1).
Kemewahan arsitektur toilet Lawang Sewu terdiri atas bangunan tembok bata yang diglasur buatan pabrik batu bata dan cerobong asap ternama Belanda, yakni Canoy Herfkens. Dulunya pabrik itu berkedudukan di distrik Venlo, Tegelen, Belanda.
Selain tembok orisinil, ada pula empat unit wastafel dan ubin atau tegel khas. Baik wastafel dan ubin itu dibuat pabrik tegel dan sanitari Van Den Berg, Belanda. Urinal toilet Lawang Sewu bahkan diimpor khusus dari Inggris.
Desain dan bahan bangunanya merupakan urinal ala Victorian merk The Adamant sesuai dengan tema toilet ala Victorian. Model kemewahan toilet ini bahkan pernah diklaim sebagai bangunan toilet terindah di dunia dan dikagumi oleh Pangeran Charles.
“Toilet itu dikhususnya bagi laki-laki karena dibangun dengan model berdiri. Konon urinal merk The Adamant ini hanya ada dua di dunia, yakni di Lawang Sewu dan Rosethal Glascow, Skotlandia,” tutur Ismanto.
Menurut sejarahnya, penempatan toilet terpisah dari bangunan utama di bagian belakang sendiri bukan tanpa alasan. Gara-gara keberadaan toilet di belakang Lawang Sewu menjadi awal mula istilah ‘mau ke belakang’ yang memiliki arti hendak pergi ke toilet.