Mahasiswa Berpartisipasi Dalam Pengembangan Destinasi Wisata Di Lombok Utara

0
9125--730x420px

Sebanyak 30 mahasiswa di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) turun tangan untuk membantu pengembangan kawasan wisata Indonesia di Dusun Kerunjuk yang merupakan kawasan ekowisata di Lombok Utara.

Di desa seluas kurang lebih empat hektar ini, para mahasiswa bahu membahu membantu meningkatkan wisata di Kerunjuk dengan membangun wahana yang unik dan memiliki daya tarik untuk menggaet wisatawan. Seperti dengan membangun fasilitas outbound juga mendirikan tempat foto unik yang menyerupai wisata di Yogyakarta.

Kegiatan program KKN di lakukan sebagai pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Dengan bertempat di Lombok Utara, puluhan mahasiswa ini diterjunkan di tiga wilayah berbeda yakni di Desa Pemenang Barat di Dusun Kerunjuk, Dusun Menggala Barat dan Timur, serta wilayah Tiga Wereng.

“Fokusan pada Dusun Kerujuk ini pastinya adalah pengembangan ekowisata Kerujuk agar menjadi ekowisata unggulan dan dapat menjadi pusat wisata di daerah Kabupaten Lombok Utara,” ungkap Koordinator Mahasiswa Tingkat Unit (Kormanit) KKN Desa Pemenang yaitu M. Rifky Al-Ghifari dikutip dari web UGM pada Senin 31 Juli 2017.

Dengan ikut serta membangun sistem dan manajemen ekowisata di dusun yang menampung 16.323 jiwa ini, para mahasiswa tersebut ikut serta untuk memberdayakan kesehatan masyarakat, memetakan foto udara dan peta bencana, serta pemuatan peta wisata dan revitalisasi perpustakaan.

Rifky melanjutkan bahwa bagi mahasiswa yang ada di Desa Menggala Barat dan Timur fokus pada pemberdayaan sumber daya manusia terutama bagi pemuda. Dengan menyandang predikat sebagai kampung budaya dan seni, di Desa Menggala Barat dan Timur tersebut akan direncanakan untuk pembentukan objek wisata dan penguatan budaya setempat.

Sedangkan untuk di wilayah Telaga Wereng, Rifky menjelaskan para mahasiswa di sana akan fokus pada program perkebunan, pertanian, dan peternakan.

“Kami berharap mudah-mudahan KKN kami kali ini dapat memberi sedikit perubahan dan terkenang di lapisan masyarakat,” jelas Rifky.

Rektor UGM yaitu Panut Mulyono yang ikut serta berpartisipasi di Lombok Utara menyaksikan usaha para mahasiswanya tersebut dan berharap agar nantinya para mahasiswa mengerti permasalahan yang ada di tengah masyarakat serta memiliki empati bagi masyarakat yang ada di daerah-daerah terpencil yang jauh dari kondisi di perkotaan.

“Tujuan KKN bukan semata-mata ingin memberikan apa yang kita miliki untuk kemajuan daerah dan bangsa tetapi juga untuk memberikan kesempatan pada para anak didik kami untuk belajar langsung pada masyarakat,” jelas Mulyono.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *