Maluku Utara Ingin Percepat Pembangunan Infrastruktur
Pemprov Maluku Utara saat ini ingin memprioritaskan pembangunan infrastruktur darat. Untuk itulah, Kaukus Parlemen bersama jajaran Pemprov Maluku Utara meminta pemerintah pusat untuk ikut serta dalam membantu percepatan pembangunan infrastruktur di wilayahnya.
Hal ini disampaikan langsung Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla. Abdul Gani datang ke Kantor Wapres bersama 7 orang anggota DPR dan DPD yang menginisiasi Kaukus Parlemen Maluku Utara beserta jajaran Pemkab/Pemkot.
“Anggota DPR, DPD Provinsi Maluku Utara, para bupati, wali kota semua hadir mengharapkan kepada Pak Presiden dan Pak Wakil Presiden lebih memperhatikan Maluku Utara, yang utamanya kita sementara galakkan beberapa prioritas pembangunan, infrastruktur kemudian seperti pelabuhan, transportasi, pertanian, perikanan dan juga ada pariwisata,” kata Abdul Gani kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jln. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (4/5).
Abdul Gani menegaskan pemerintahannya tengah berupaya mengoptimalkan potensi wilayah terutama di sektor kelautan. Selain itu potensi pariwisata juga akan dikembangkan untuk menambah pendapatan daerah.
“Maluku Utara itu perikanan yang utama, laut kami ada 72 persen, ada 800 pulau. Jadi saya kira pariwisata, juga perikanan, pertanian. Ada pertambangan sementara agak masuk karena ada peraturan-peraturan kebijakan smelter di atas bertahan. Tapi mudah-mudahan perkembangan bisa kita dengan bantuan pemerintah pusat,” tuturnya.
Namun pembangunan tersebut menurut Abdul Gani menemui kendala seperti minimnya infrastruktur jalan yang membuat akses masyarakat menjadi terbatas. Padahal akses jalan sangat dibutuhkan untuk menggerakan ekonomi masyarakat termasuk mempermudah gerak Pemprov.
“Kendala kami yang pertama sekali ada masalah infrastruktur jalan yah. Kalau itu bisa selesai mudah-mudahan masyarakat dapat bekerja lebih baik. Bisa kita capai kesejahteraan masyarakat lebih baik, Insya Allah,” jelas Abdul Gani.
Menanggapi kebutuhan Maluku Utara, Wakil Presiden memastikan pemerintah pusat memberi perhatian bagi wilayah-wilayah yang perlu ditopang pembangunannya termasuk Maluku Utara.
“Maluku Utara sebagai daerah yang kepulauan yang relatif baru dibanding daerah lain tentu harus mendapat perhatian yang cukup dan pemerintah seperti diketahui minggu lalu Presiden ke situ untuk melihat kemajuan-kemajuan dan apa upaya lainnya. Oleh karena itu, saya kira pemerintah tentu akan berusaha mendorong seperti itu tapi sangat tergantung kepada Provinsi atau juga kreatifitas, inovasi dari masyarakat dan pemerintah di sana,” tambah Jusuf Kalla.
Pembangunan infrastruktur di wilayah timur Indonesia ditegaskan Wakil Presiden jadi prioritas termasuk wilayah kepulauan. “Sekarang kan fokus kita bagaimana perbaikan atau peningkatan infrastruktur baik darat, laut dan udara, semuanya. Kalau laut tentu pelabuhannya, kalau udara bandaranya dan juga konektivitasnya dan juga seperti jalan pastilah itu. Tiga hal itu yang menjadi pokok yang kita di samping listrik,” tutup Jusuf Kalla.