Berkunjung ke perbukitan Motung Kecamatan Ajibata, Toba Samosir memberi kesan yang luar biasa. Usai melewati jalan terjal berkelok, sedikit menurun pengunjung yang datang akan disambut pemandangan surgawi.

Diabadikan tim Eljohnnews.com, pada Selasa (5/12), para warga sekitar selalu menyambut pengunjung dengan penuh keramahtamahan. Uniknya, mereka tidak meminta uang parkir bahkan retribusi apa pun dari para pengunjung.

berdasarkan sejarahnya, lahan tersebut adalah hak ulayat bersama yang terdiri dari Raja Bius Empat marga di Motung, yakni Manurung, Sitorus, Ambarita, dan Sirait. Bukit Senyum Motung salah satu titik pegunungan Danau Toba. Dari pasar tradisional Ajibata berjarak kurang lebih 7 kilometer dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua.

Sesampainya di lokasi, pengunjung disuguhkan keindahan yang memukau. Bukit-bukit hijau melambai-lambaikan dedaunannya. Kapal-kapal penumpang tampak jelas melintas di permukaan banau. Dari bukit ini, Pulau Samosir terlihat jelas. Termasuk kota wisata Parapat. Udara masih sejuk, semilir anginnya terasa lembut menyentuh tubuh. Di bawah lokasi ini terdapat aktivitas warga yang sumber kehidupannya bertangkap ikan Mardoton.

Heru menambahkan, saat ini objek tersebut dikenal dengan nama Bukit Senyum. Disebut demikian dikarenakan keindahan panoramanya yang menyimpan sejuta pesona. Namun nama aslinya adalah Sitanggiting yang bersentuhan langsung dengan tanam-tanaman milik warga setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *